Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan tahun ini akan melakukan peletakan lunas atau keel laying terhadap 120 unit kapal dengan anggaran senilai Rp5,285 triliun dari APBN-P 2015.
Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby R. Mamahit mengatakan proses pembangunan kapal-kapal tersebut memerlukan waktu selama dua tahun.
“Tapi, total rencana keseluruhan itu 170 kapal sampai 2019,” ujarnya saat ditemui Bisnis.com di kantor Kemenhub, Rabu (13/5/2015).
Dia menjelaskan proyek tersebut beberapa belum ditender pengerjaannya. Akan tetapi, pada tahun ini Kementerian Ignasius Jonan itu dipastikan akan melakuakn peletakan tunas, karena sudah menjadi kewajiban dan anggarannya sudah ada. Secara rinci, jenis kapal yang dibangun antara lain, kapal perintis, kapal patroli, dan kapal navigasi.
Dari 120 kapal tersebut, sekitar 30 unit kapal dibangun mengunakan sistem kontrak multiyears. Menurut Bobby, jenis kapal yang dibangun mengunakan sistem ini adalah kapal patroli kelas I tipe Fast Patrol Vessel (FPV) dan tipe Marine Disaster Prevention Ship (MDPS).
Sementara itu, dari daftar pembangunan kapal, Kemenhub akan membangun 9 unit kapal barang multiguna dengan anggaran khusus senilai Rp356 miliar untuk pelayaran perintis. Bobby menegaskan semua kapal tersebut adalah kapal non-komersial dan diperuntukan bagi tempat terpencil, sejalan dengan fokus pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
