Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembangan Kawasan Perbatasan Diharapkan Turunkan Perdagangan Ilegal

Asisten Deputi Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Sunarto mengatakan, pengembangan kawasan perbatasan negara yang selama ini dianggap sebagai kawasan pinggiran, diarahkan menjadi halaman terdepan negara
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA– Asisten Deputi Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Sunarto mengatakan pengembangan kawasan perbatasan negara yang selama ini dianggap sebagai kawasan pinggiran, diarahkan menjadi halaman terdepan negara.

Dengan pengembangan kawasan tersebut, diharapkan kerja sama dan pengelolaan perdagangan perbatasan dengan negara tetangga bisa meningkat yang ditandari dengan pertumbuhan perdagangan ekspor-impor di perbatasan dan menurunnya kegiatan perdagangan ilegal di perbatasan.

Pengembangan kawasan perbatasan tersebut, akan difokuskan pada 10 Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) dari 187 Kecamatan Lokasi Prioritas (Lokpri) yang berada di 41 kabupaten dan 13 provinsi.

“PKSN ditetapkan sebagai pintu gerbang Indonesia dengan negara tetangga. Karena penetapan tersebut, maka pemerintah harus melakukan investasi infrastruktur dasar agar menciptakan konektivitas,” kata Sunarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper