Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengawasan Perusahaan Sawit: Pemerintah Didesak Bangun Skema yang Jelas

Pemerintah didesak untuk membangun skema pengawasan yang jelas untuk mengawasi perilaku perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah didesak untuk membangun skema pengawasan yang jelas untuk mengawasi perilaku perusahaan perkebunan kelapa sawit, mengingat banyaknya konflik di lapangan antara perusahaan dan masyarakat daerah setempat.

Andi Muttaqin, peneliti Lembaga Studi dan Advokasi Maysarakat (ELSAM) menyampaikan tanpa implementasi pengawasan yang ketat pada aksi perusahaan, pemerintah tidak dapat menghindari tingginya konflik yang terjadi di industri sawit.

“Sampai sekarang belum ada skema pengawasan yang jelas dari pemerintah, baik dari transparansi anggaran misalnya. Untuk izin lokasi saja bisa mencapai Rp7 miliar. Kalau mau fair, pemerintah transparan saja, berapa uang yang harus dikeluarkan pengusaha,” jelas Andi dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Minggu (26/4/2015).

Selain itu, rendahnya pengawasan oleh pemerintah juga dinilai sebagai salah satu alasan tingginya transaksi ilegal yang berputar di kalangan pelaku industri sawit dengan berbagai stakeholder.

Di sisi lain, Andi menegaskan pentingnya pengawasna pemerintah pada industri sawit juga merupakan hal krusial, mengingat banyaknya perusahaan yang tetap melakukan penanaman kebun meski belum memiliki HGU.

“Sampai sekarang baik Kemtan atau BPN itu tidak pernah mengawasi berapa hektare lahan yang sudah diberikan izin, dan berapa luas lahan faktual yang dikuasai dan ditanami oleh perusahaan,” kata Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper