Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo II & III Buka Promo Trayek Pendek Surabaya-Jakarta

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) membidik peluang jasa short sea shipping (SSS) jurusan Surabaya-Jakarta, untuk menekan beban angkutan yang selama ini didominasi moda transportasi darat.n
Kapal laut/Bisnis
Kapal laut/Bisnis

Bisnis.com, SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) membidik peluang jasa short sea shipping (SSS) jurusan Surabaya-Jakarta, untuk menekan beban angkutan yang selama ini didominasi moda transportasi darat.

Kedua badan usaha milik negara (BUMN) tersebut  bekerja sama untuk pengadaan layanan angkutan Tanjung Perak-Tanjung Priok dan sebaliknya dengan biaya Rp2 juta. Dengan demikian, pemilik barang secara bertahap beralih ke moda transportasi laut.

Deputi General Manager PT Pelindo III Tanjung Perak Bambang Hasbullah menjelaskan untuk memberi kepastian kepada pemilik barang dalam pelaksanaan program SSS tersebut, pihak pelabuhan akan memberikan kepastian operasional kapal dengan jadwal rutin.

Adapun, lokasi penyandaran kapal ditentukan di 3 terminal Pelabuhan Tanjung Perak, yaitu Terminal Jamrud Selatan, Terminal Berlian, dan Terminal Teluk Lamong. Pemberangkatan perdana program tersebut, sambungnya, telah berlangsung pada Jumat (17/4/2016).

“Pada pemberangkatan perdana program SSS, telah dikirim 50 TEUs petikemas dengan menggunan pelayaran PT Salam Pacific Indonesia Line (SPIL) Kapal Amazon,” ujarnya dalam pernyataan tertulis, Minggu (19/4/2015).

Berdasarkan data Pelindo III cabang Tanjung Perak, perusahaan tersebut mampu melayani kapal sebanyak 18,41 juta gross tonage (GT) selama periode Januari-Maret 2015. Capaian tersebut naik 5,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu 17,44 GT.

Sementara itu, Manajer Operasional PT SPIL Nur Basuki menambahkan pihaknya berharap mampu menekan biaya logistik dengan menurunkan 4 unit armada kapal untuk program tersebut, yaitu Verizon, Luzon, Amazon, dan Armada Papua.

“Kapasitas [masing-masing kapal] 100-1.200 TEUs. Dalam sebulan, rata-rata ada 12 call ship yang melayani rute SSS. Jadi, setiap lima hari sekali akan mampir di Pelabuhan Tanjung Perak, kemudian membawa petikemas ke Tanjung Priok Jakarta,” imbuhnya.

Menurutnya, peluang bisnis pengiriman barang melalui SSS di Surabaya cukup menjanjikan. Dia mengatakan animo pengusaha sangat tinggi, tercermin dari pemberangkatan perdana ke Tanjung Priok yang sudah mampu mencapai 50 TEUs.

Bagaimanapun, prospek yang ditawarkan oleh moda angkutan laut masih belum populer di kalangan pengusaha Surabaya. “Melihat kapasitas kapal kami, berarti tidak sampai 10%. Sebenarnya masih banyak slot yang bisa dimanfaatkan oleh pemilik barang,” kata Nur.

Kepala Humas Pelindo III Tanjung Perak Dhany Rachmad Agustian menjelaskan apabila program SSS nantinya mampu memikat lebih banyak peminat, dipastikan beban jalan di pantai utara (pantura) akan berkurang.

“Otomatis kemacetan tidak akan separah seperti saat ini. Biaya logistik juga bisa ditekan, sehingga harga barang di tingkat end user bisa lebih murah, sekaligus yang paling penting adalah pemerataan pembangunan bisa tercapai karena kapal mampu menjangkau berbagai pulai di Indonesia.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper