Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pekanbaru Perlu Tambah 84.000 Tabung Gas Elpiji Bersubsidi

Masyarakat Pekanbaru banyak beralih ke tabung gas 3 kg yang membuat kuota tabung gas bersubsidi tersebut perlu ditambah sebanyak 84.000 atau 20% dari kuota per bulannya karena masih banyak masyarakat kecil yang tidak dapat bagian.
Tabung elpiji 3 kg/Antara
Tabung elpiji 3 kg/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU - Masyarakat Pekanbaru banyak beralih ke tabung gas 3 kg yang membuat kuota tabung gas bersubsidi tersebut perlu ditambah sebanyak 84.000 atau 20% dari kuota per bulannya karena masih banyak masyarakat kecil yang tidak dapat bagian.

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman mengatakan kuota saat ini hanya 420 tabung setiap bualnnya. Dimana tabung itu disalurkan melalui lima pangkalan dan 112 agen.

"Naiknya harga gas 12 kg membuat banyak beralih ke gas 3 kg. Akibatnya, banyak masyarakat kecil yang tidak mendapatkan gas. Saat ini, kuota gas 3 kg hanya 420 tabung per bulan. Kita mengajukan penambahan gas 3 kg sebanyak 20%," kata Irba, Jumat (17/4/2015).

Sekitar dua pertiga gas bersubsidi digunakan oleh pelaku usaha mikro. Pihak Disperindag akan mengingatkan pada pelaku yang memiliki omzet di atas Rp50 juta per bulan agar menggunakan gas 12 kg.

"Kita mulai mengingatkan pengusaha yang beromzet di atas Rp50 juta agar beralih ke gas 12 kg. Masyarakat juga jangan terbiasa menggunakan gas bersubsidi. Itu hanya untuk masyarakat miskin. Sebentar lagi,
pemerintah juga akan mencabut subsidi gas," katanya.

Kabid mengatakan satu agen di Pekanbaru mengeluhkan 3 kg gas pertamina cepat habis. "Dari 35.000 tabung di agen itu, tanggal 20 sudah habis. Dalam 10 hari itu banyak sekali masyarakat kecil yang tidak bisa membeli," tuturnya.

Disperindag mengaku bahwa 20% penambahan tabung gas itu sudah diajukan dari dulu, tetapi tidak ada tanggapan dari pihak terkait. Mengenai pencegahan agar konsumen 12 kg tidak beralih ke 3 kg,

Disperindag saat ini masih berkomunikasi dengan pihak agen, Hiswanamigas dan Pertamina. "Kita terus mendiskusikan hal ini," sambungnya.

PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga elpiji nonsubsidi tabung 12 kg per 1 April 2015 sebesar Rp666,67 per kg atau Rp8.000,04 per tabung. Akibatnya, harga elpiji 12 kg di agen menjadi Rp142.000
per tabung dari sebelumnya Rp134.000.

Sebelum itu, Pertamina juga telah menaikkan harga elpiji 12 kg dari Rp 114.200 menjadi Rp 134.000 per tabung (harga agen), terhitung mulai 2 Januari 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper