Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Jadi Basis Produksi Pesawat Tempur, Eurofighter Rayu RI Pilih Typhoon

Pemindahan aktivitas produksi pesawat tempur Eurofighter ke Indonesia makin terbuka lebar jika Indonesia memilih Eurofighter Typhoon beserta peluang yang ditawarkannya untuk mengembangkan potensi lokal Indonesia di bidang kedirgantaraan.
Pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation Prancis /Antara-Widodo S. Jusuf
Pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation Prancis /Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA- Pemindahan aktivitas produksi pesawat tempur Eurofighter ke Indonesia makin terbuka lebar jika Indonesia memilih Eurofighter Typhoon beserta peluang yang ditawarkannya untuk mengembangkan potensi lokal Indonesia di bidang kedirgantaraan.

Berdasarkan rilis yang diterima Bisnis, Rabu (15/4/2015), delegasi Eurofighter tiba di Jakarta pekan ini untuk memulai serangkaian aktivitas untuk mendemonstrasikan penawaran konsorsium beranggota empat negara itu secara menyeluruh.

Poin kunci dari penawaran unik Eurofighter tersebut adalah fakta kerja sama erat dan produktif yang telah terjalin antara pabrikan produk penerbangan komersial dan militer, Airbus selaku salah satu perusahaan mitra Eurofighter, dengan Indonesia.

Joe Parker, Export Director Eurofighter mengataka pihaknya memahami bahwa Indonesia tengah menimbang sebuah keputusan yang amat penting, dan keputusan tersebut akan meninggalkan warisan tersendiri bagi negara ini.

Yang kami bawa ke Indonesia bukan hanya garansi keamanan yang andal untuk negara ini, tetapi juga peluang untuk membangun dan mempertahankan potensi lokal yang dilandasi oleh sebuah kemitraan yang telah terbukti, serta manfaat-manfaat lain yang dikandungnya,” ungkapnya.

Menurutnya, perlindungan maritim yang andal serta dapat diluncurkan dengan cepat merupakan kebutuhan mendasar bagi Indonesia sebagai negara kepulauan. Tak ada jenis pesawat tempur lain yang mampu terbang lebih lama, lebih cepat maupun lebih tinggi dibanding pesawat kami dalam kondisi bermuatan penuh.

Ditambah lagi, kami pun bisa memindahkan salah satu lini perakitan kami ke Bandung, sehingga pesawat tempur tersebut dapat dibangun di Indonesia, oleh orang-orang Indonesia. Dengan mempertimbangkan semua faktor tersebut, jelas sekali mengapa kami yakin bahwa ini merupakan peluang besar bagi Indonesia, di mana negara kepulauan Indonesia dapat menjadi pusat operasi di kawasan Selatan dunia di masa depan,” ujarnya.

Eurofighter telah menegaskan bahwa, jika Indonesia memilih Typhoon, peluang tersebut tak hanya akan melahirkan lapangan pekerjaan dengan keterampilan tinggi yang berkaitan dengan perakitan akhir pesawat, tetapi juga teknologi mutakhir dan lapangan pekerjaan yang berhubungan dengan pemeliharaan serta pengembangan lanjutan untuk jet tempur-cepat ini.

Eurofighter Typhoon adalah pesawat tempur swing-role generasi baru tercanggih yang tersedia di pasar dunia. Tujuh negara (Jerman, Inggris, Italia, Spanyol, Austria, Arab Saudi dan Oman) telah memesan Eurofighter Typhoon. Eurofighter Typhoon saat ini merupakan program pengadaan militer terbesar di Eropa.

Sejak pengiriman Eurofighter Typhoon yang pertama untuk Royal Air Force di Inggris pada akhir 2003, sebanyak 428 pesawat sudah dikirimkan ke enam negara, dengan lebih dari 280 ribu jam terbang yang telah dicapai.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper