Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerbangan Garuda Dari Denpasar ke Daerah Terpencil Masih Rugi

Garuda Indonesia Branch Office Denpasar belum menikmati keuntungan signifikan dari sektor rute penerbangan ke daerah-daerah terpencil.

Bisnis.com, DENPASAR - Garuda Indonesia Branch Office Denpasar belum menikmati keuntungan signifikan dari sektor rute penerbangan ke daerah-daerah terpencil.

Corporate Sales Manager Bali, I Ketut Rudyarta mengatakan rute penerbangan Denpasar-Banyuwangi misalnya, sejauh ini belum memberikan keuntungan yang cukup besar bagi perseroan.

"Jika dibilang untung, kami masih belum merasakannya. Saat ini kami masih membutuhkan subsidi, namun selain itu kami sebagai BUMN juga harus bisa mandiri. Kami juga masih penyesuaian pasar," katanya, Rabu (15/4/2015).

Dia tidak merinci berapa nilai uang yang dibutuhkan untuk subsidi rute penerbangan ke daerah kecil. Saat ini, perseroan masih melakukan evaluasi terhadap rute-rute ke daerah kecil tersebut.

"Kalau jualan memang tidak mungkin langsung untung. Kami masih terus gencar promosi dan kami juga masih mengevaluasi apa yang menjadi kekurangan dalam rute menuju daerah kecil ini".

Dia menjelaskan dibukanya rute ke daerah kecil ini merupakan salah satu cara untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Indonesia, terutama daerah-daerah terdekat Bali.

"Kami ingin menjembatani para wisatawan untuk berkunjung ke daerah lain yang dekat dengan Bali, seperti daerah Banyuwangi, Labuan Bajo, serta Ende," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper