Bisnis.com, Jakarta — Pemerintah Prancis membidik turis asal Indonesia yang ditargetkan bisa mencapai 100.000 orang pada 2016.
Duta Besar Prancis Untuk Indonesia dan Timor Leste Corinne Breuze mengatakan wisatawan asal Indonesia sangat potensial dan selama ini jumlahnya belum maksimal.
“Tahun lalu hanya berkisar 35.000 orang. Mudah-mudahan bisa 75.000 atau 100.000 orang pada tahun depan,” kata dia di Jakarta, Jumat (10/4/2015).
Hal ini disampaikan Breuze usai penandatanganan MoU antara Kedutaan Besar Prancis di Indonesia dan Institut Prancis di Indonesia (IFI) serta aktor-aktor pariwisata lokal.
Aktor dimaksud yakni sembilan agen wisata besar di Indonesia Panorama, G2, Avia Tour, ATS Vacations, Bayubuana, Kuoni, Golden Rama, Witatour, dan Cygnus Travel.
Demi mencapai target itu, Prancis melakukan sejumlah upaya, seperti menggandeng agen dan jurnalis yang diharapkan bisa menjadi fasilitator untuk “menjual” wisata Prancis. Dia mengutamakan lokasi-lokasi di luar kota Paris seperti Valmorel yang populer dengan wisata ski.
“Saya optimistis program ini bisa berhasil,” ucapnya.
Sementar itu, Head of Communication and Partnerships IFI Stephanie Capelani mengatakan pihaknya serius menggaet wisatawan Indonesia dan mengalokasikan sejumlah biaya khusus dengan jumlah yang besar.
“Kedubes Prancis tentunya sudah mengalokasikan dana tertentu untuk promosi ini. Jumlah totalnya mencapai miliaran,” kata dia kepada Bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel