Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Luncurkan Tambahan Listrik 35.000 Mw

Pemerintah akan melaksanakan kegiatan seremonial peluncuran program penambahan pasokan listrik 35.000 megawatt untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional.
Menteri ESDM Sudirman Said/Antara
Menteri ESDM Sudirman Said/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan melaksanakan kegiatan seremonial peluncuran program penambahan pasokan listrik 35.000 megawatt untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional.

Sudirman Said, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan selama ini pemerintah hanya menyosialisasikan program tersebut kepada calon investor pembangkit listrik. Padahal, program tersebut nantinya akan dinikmati oleh masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

“Selama ini kami terus melakukan persiapan dan menjelaskan secara individual kepada investor. Nanti Presiden Joko Widodo akan me-launching program ini agar masyarakat tahu,” katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/4/2015).

Sudirman menuturkan peluncuran tersebut akan dilaksanakan pada akhir April, setelah Penyelenggaraan Konfrensi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung selesai. Kegiatan tersebut juga akan menjelaskan perkembangan terkini mengenai program yang akan digarap oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan independent power producer (IPP) itu.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan penambahan listrik hingga 21.000 megawatt dalam dua tahun ke depan, agar dapat mencapai target penambahan listrik hingga 35.000 megawatt dalam 5 tahun.

Presiden Jokowi mengatakan target penambahan listrik yang diberikan pemerintah bukan hal yang mudah untuk direalisasikan. Pasalnya, program percepatan 10.000 megawatt pada pemerintahan sebelumnya saja tidak dapat dicapai dalam delapan tahun.

“Target ini bukan target main-main, tetapi target yang realistis dan harus tecapai dengan kerja keras,” ujarnya.

Presiden Jokowi menuturkan dirinya bersama direksi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah mengkalkulasi penambahan pasokan listrik yang dapat terealisasi dalam 2 tahun ke depan. Targetnya, tahun ini pasokan listrik akan bertambah 11.000 megawatt, dan tahun depan bertambah sekitar 10.000 megawatt. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper