Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Bos Maskapai Penerbangan Dipanggil Jokowi

Tiga bos maskapai penerbangan dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresiden. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Menteri Pariwisata Arief Yahya juga ikut dalam pertemuan itu.
Presiden Joko Widodo meninjau Transportasi Massal Terintegrasi di Stasiun Dongzhimen, Beijing, China, Kamis (26/3/2015) waktu setempat./Setpres-Laily
Presiden Joko Widodo meninjau Transportasi Massal Terintegrasi di Stasiun Dongzhimen, Beijing, China, Kamis (26/3/2015) waktu setempat./Setpres-Laily

Bisnis.com, JAKARTA - Tiga bos maskapai penerbangan dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresiden. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Menteri Pariwisata Arief Yahya juga ikut dalam pertemuan itu.

Ketiga bos maskapai penerbangan yakni CEO AirAsia Tony Fernandes, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA)A rif Wibowo dan CEO Lion Air Group Rusdi Kirana. Pertemuan berlangsung di Kantor Presiden, Kamis (2/4/2015). 

Tony Fernandes mengatakan dipanggil Jokowi untuk menjelaskan peningkatan wisatawan asing ke Indonesia. Dalam pertemuan itu, Tony akan memberikan sejumlah masukan kepada presiden untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing.

"Saya pikir visa on arrival ide yang sangat bagus dan sekarang penghapusan visa, kita akan memberi ide lain kepada pak presiden," katanya di Kantor Presiden, Kamis (2/4/2015).

Jokowi sebelumnya mengatakan bakal meningkatkan kunjungan wisman dari China. Pemerintah sudah melakukan kesepakatan bersama mendatangkan 10 juta wisman dari China. Selain itu menambah rute penerbangan yang menghubungkan kedua negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper