Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI CHINA: Kabar Gembira, PMI Maret Capai 50,1

Indeks manufaktur China (PMI) membaik selama Maret sekaligus menunjukkan program stimulus mulai berdampak dalam mendorong produktivitas di negara dengan kekuatan ekonomi terkuat kedua di dunia itu.
 Manufaktur China membaik/Reuters
Manufaktur China membaik/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks manufaktur China (PMI) membaik selama Maret sekaligus menunjukkan program stimulus mulai berdampak dalam mendorong produktivitas di negara dengan kekuatan ekonomi terkuat kedua di dunia itu.

Indeks Purchasing Managers China tercatat 50,1 selama bulan lalu dari angka 49,9 selama Februari, menurut data dari biro statistik nasional China. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi.

PM China Li Keqiang bulan lalu menyatakan para pembuat kebijakan akan intervensi jika pertumbuhan melemah terlalu tajam. Sedangkan gubernur  bank sentral, Zhou Xiaochuan mengisyaratkan akan bertindak.

Data PMI itu menunjukkan kinerja pabrik di China yang tengah dihantam deflasi dan kelebihan kapasitas kemungkinan naik setelah dua kali pemotongan tingkat bunga dalam enam bulan terakhir selain menguatnya permintaan dari AS.

“Tampaknya kebijakan pro pertumbuhan China telah mencapai banyak kemajuan di tingkat bawah,” ujar Zhou Hao, ekonom Australia & New Zealand Banking Group Ltd. sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (1/4/2015).

Namun demikian, tekanan atas perekonomian China masih muncul sehingga menuntut para pejabat mengambil kebijakan tambahan untu memacu pertumbuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper