Bisnis.com, SEMARANG—Pertumbuhan bisnis e-commerce di sejumlah daerah diyakini akan mampu berkembang pesat ke depan seiring dengan upaya pemerintah menyediakan regulasi yang memadai, pengembangan infrastruktur jaringan dan pendidikan.
Chief Operating Officer Tokopedia Leontinus Alpha Edison menuturkan secara nasional porsi pelaku pasar online masih cukup jauh dibandingkan dengan pasar offline.
Dia meyakni porsi itu akan semakin berimbang ke depan dengan melihat perkembangan bidang teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat.
“Potensi sangat besar dan arahnya pasar online akan merangkak naik dan mampu mengimbangi pasar offline,” ungkapnya, di sela-sela Roadshow Tokopedia di Semarang, Senin (23/3).
Kendati begitu, Leontinus menuturkan perkembangan tersebut tidak akan merata di seluruh daerah di Indonesia.
Pasalnya, dia menuturkan setikanya ada tiga hal yang akan memengaruhi perkembangan tersebut, yakni regulasi dari pemerintah, infrastruktur jaringan dan edukasi masayarakat terkait internet.
Dia mencontohkan perkembangan bisnis e-commerce tentu lebih signifikan di Pulau Jawa dibandingkan daerah lainnya dengan dukungan infrastruktur dan tingkat pemahaman masyarakat yang lebih memadai tentang internet.
“Jakarta dan daerah lain itu akan bergantung dengan sejumlah hal itu. Sementara ini, memang lebih dominan di Pulau Jawa,” ungkapnya.
Meskipun begitu, Leontinus optimistis perkembangan bisnis melalui internet di daerah akan segera menyusul.
Pasalnya, dia menuturkan pemerintah sudah menunjukkan niat baik untuk memberikan ruang bagi perkembangan sektor bisnis tersebut.
Pemerintahan Joko Widodo, katanya, telah memberikan arahan untuk memberikan regulasi yang lebih mendukung perkembangan bisnis online.
Di samping itu, sambungnya, upaya itu sejalan dengan pengembangan jaringan infrastruktur baik oleh pemerintah maupun oleh pihak swasta ke sejumlah daerah.
“Presiden dan menteri [Komunikasi dan Informatika] sudah menunjukkan adanya komitmen untuk mengembangkan sektor ini,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Leontinus, pendidikan baik secara formal maupun informal mengenai internet terus digalakan pemerintah dan juga pihak swasta. Hal itu, kata dia, juga terus dilakukan Tokopedia dengan melakukan roadshow ke sejumlah daerah.
Dalam kegiatan tersebut, dia menuturkan pihaknya dapat berdiskusi secara langsung mengenai duniat internet, e-commerce, dan fitur-fiturnya.
Selain itu, Tokopedia juga tersu melakukan workshop yang ditujukan kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di sejumlah daerah.
“Karena dalam riset kami ada lima lima persona yang melakukan bisnis online, yakni pegawai kantoran dan PNS yang bekerja sambilan, ibu rumah tangga, mahasiswa, dan pelaku UMKM,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
