Bisnis.com, JAKARTA --Tingkat penterasi dana pensiun Indonesia berada di peringat keenam yakni hanya sebesar 5,7% pada posisi akhir tahun lalu.
Hal itu dinyatakan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad pada Jumat (20/2/2015) malam.
Berdasarkan data dari Bank Dunia, penetrasi dana pensiun Indonesia berada di peringkat keenam dari enam negara. "Tingkat penetrasi dana pensiun di Indonesia masih di bawah Singapura, Malaysia, Filipna, Thailand, dan bahkan Vietnam," ujarnya.
Untuk tingkat penetrasi asuransi di Indonesia sebesar 2,14% atau di bawah negara Asean seperti Singapura sebesar 6,5%, Malaysia 4,9%, dan Thailand sebesar 4,7%.
Masih rendahnya tingkat penetrasi asuransi dan dana pensiun, lanjut Muliaman, karena banyak masyarakat belum memahami tentang produk asuransi dan dana pensiun.
"Asuransi dan dana pensiun ini selain membutuhkan aktuaris juga perlu sumber daya manusia yang benar-benar ahli di bidang ini," katany
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
