Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERTEMUAN G20: Kebijakan Moneter Akomodatif Sampai Ekonomi Membaik

Para menteri keuangan dan kepala bank sentral dari G20 sepakat bahwa kebijakan moneter harus tetap akomodatif hingga prospek pertumbuhan ekonomi membaik.

Bisnis.com, JAKARTA - Para menteri keuangan dan kepala bank sentral dari G20 sepakat bahwa kebijakan moneter harus tetap akomodatif hingga prospek pertumbuhan ekonomi membaik.

Pernyatan tersebut termuat dalam rancangan pengumuman resmi yang diperoleh Bloomberg, Senin, (9/2/2015). G20 menyambut baik putusan baru-baru ini oleh Bank Sentral Eropa untuk mulai membeli obligasi pemerintah. Mereka akan lebih mendukung pemulihan di kawasan euro. 

Pejabat dari 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu bertemu di Istanbul pada saat Amerika Serikat memimpin pertumbuhan global dan area Euro berjuang untuk pulih.

Pengumuman resmi tersebut tidak menyebut soal krisis utang Yunani. Persoalan ini telah menjadi fokus para pejabat di zone Euro hingga mereka menggelar pertemuan darurat pada akhir pekan ini. 

"Kebijakan moneter perlu untuk tetap akomodatif sampai prospek pertumbuhan serta kestabilan harga dan finansial mengizinkan untuk normalisasi," kata para pejabat dalam rancangan. 

"Di lingkungan dengan pengaturan kebijakan moneter yang bereda dan meningkatnya volatilitas pasar keuangan, pengaturan kebijakan harus hati-hati disesuaikan dan secara jelas dikomunikasikan untuk mengurangi dampak situasi yang negatif." 

Januari lalu, International Monetary Fund (IMF) memangkas tajam prospek pertumbuhan global selama tiga tahun, juga menurunkan ekspektasinya terhadap hampir semua negara kecuali AS.

Ekonomi dunia diperkirakan tumbuh 3,5% pada 2015, turun dari proyeksi yang diumumkan pada Oktober 2014 sebesar 3,8%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper