Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Indonesia Semarang Targetkan Peningkatan 10% Rute Internasional

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. cabang Semarang menargetkan peningkatan penumpang rute internasional mencapai 10% jelang berlakunya kebijakan Asean Open Sky pada akhir 2015.
Garuda Indonesia/Bisnis.com
Garuda Indonesia/Bisnis.com

Bisnis.com, SEMARANG - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. cabang Semarang menargetkan peningkatan penumpang rute internasional mencapai 10% jelang berlakunya kebijakan Asean Open Sky pada akhir 2015.

General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Semarang, Flora Izza mengatakan peningkatan tersebut dipatok sejalan dengan target pendapatan 2015 yang ditetapkan sebesar 10%.

Dia optimistis dengan target tersebut karena melihat tren peningkatan arus penumpang yang terus meningkat di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. “Kami expect meningkat 10% setiap tahunnya,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (2/2/2015).

Meskipun selama ini maskapai Garuda Indonesia belum memiliki penerbangan langsung rute internasional dari Semarang, Flora mengatakan penumpang outbound dari Jawa Tengah cukup signifikan dengan tujuan penerbangan dominan ke Timur Tengah.

Selain itu, negara lain yang seringkali menjadi tujuan antara lain China, Hong Kong dan Taiwan. “Ke Timur Tengah umumnya untuk ibadah haji atau umroh. Selain itu, pelanggan sering ke destinasi China, Hong Kong dan Taiwan,” ujarnya.

Sebelumnya, maskapai Garuda Indonesia menargetkan bisa mengangkut 10 juta penumpang rute internasional menjelang pemberlakukan kebijakan langit terbuka Asean.

Jumlah tersebut meningkat dari penumpang rute internasional pada tahun lalu yang mencapai kisaran 8 juta penumpang atau 40% dari total penumpang 2014, yakni sekitar 21,5 juta.

Adapun, Garuda Indonesia cabang Semarang juga menargetkan peningkatan pendapatan mencapai 10% pada 2015 dibandingkan tahun sebelumnya. Flora meyakini fasilitas penerbangan masih akan menjadi sarana transportasi pilihan masyarakat sebab terjamin efisien, terutama untuk konektivitas antarpulau.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper