Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai Citilink menerbangkan sedikitnya 8 juta penumpang sepanjang 2014 atau secara umum bisa memenuhi target yang direncanakan sebelumnya yaitu 8,2 juta penumpang.
Vice President Corporate Communications Citilink Indonesia Benny Butarbutar mengatakan jumlah penumpang tersebut tidak sama persis dengan target yang ditetapkan. Namun, capaian 8 juta penumpang tahun lalu merupakan prestasi yang luar biasa jika melihat kondisi dunia penerbangan nasional yang tergolong lesu.
Dengan jumlah tersebut, kata Benny, terjadi peningkatan 48,1% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sejak beroperasi penuh sebagai penerbangan regular, Citilink sebelumnya telah menerbangkan 5,4 juta penumpang pada 2013 dan 2,8 juta penumpang pada 2012.
“Frekuensi penerbangan harian juga naik signifikan dari 120 penerbangan menjadi 200 penerbangan.Hal ini merupakan lompatan karena strategi 2014 mengutamakan penambahan rute atau peningkatan frekuensi penerbangan,” katanya, Rabu (21/1/2015).
Terkait tingkat ketepatan ketepatan waktu penerbangan atau on time performance (OTP) sepanjang 2014, Benny mengatakan Citilink mencatatkan angka 82% atau meningkat 2,5% dari level 2013 yang mencapai 80%. Sedangkan tingkat isian penumpang atau seat load factor (SLF) tercatat 80%, atau naik 2,5% dari level 2013.
Sementara itu, rute penerbangan juga bertambah cukup signifikan, dari 29 rute penerbangan pada 2013, menjadi 39 rute penerbangan di tahun 2014.
Citilink yang menambah destinasi penerbangan ke Bandung, Solo dan Palangkaraya pada 2014, kini memiliki destinasi ke 23 kota dari sebelumnya 20 kota tujuan pada 2013. Hal positif lain adalah meningkatnya pangsa pasar Citilink dari 15,3% pada 2013 menjadi 17,6% di seluruh rute yang diterbangi.
Secara keseluruhan Citilink melayani 182 frekuensi penerbangan harian dari Jakarta dan Surabaya ke 23 kota tujuan seperti Batam, Bandung, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Yogyakarta, dan Medan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
