Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOMPONEN OTOMOTIF: Harga Produk Diyakini Stabil

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar menyatakan mahalnya komponen otomotif bukan diakibatkan oleh kenaikan BBM.
Pabrik komponen otomotif. Harga produk diyakini stabil/Bisnis
Pabrik komponen otomotif. Harga produk diyakini stabil/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG—Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar menyatakan mahalnya komponen otomotif bukan diakibatkan oleh kenaikan BBM.

Ketua Apindo Jabar Dedy Widjaja mengatakan harga komponen otomotif sekarang mengikuti tren pasar di dunia, bukan hanya ditentukan oleh salah satu faktor seperti kenaikan atau turunnya harga BBM.

“Kami pikir saat ini harga komponen otomotif di dalam negeri stabil. Karena kualitas komponen otomotif yang diproduksi perusahaan besar berstandar internasional,” ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (21/1/2015).

Menurutnya, apabila harga komponen otomotif hanya mengacu kepada instrumen harga BBM maka dipastikan barang tidak mampu bersaing dengan impor.

Adapun komponen otomotif yang saat ini mengalami kenaikan merupakan produksi industri kecil dan menengah (IKM) atau sering disebut produk KW1. Namun, khusus untuk pabrikan besar atau agen tunggal pemegang merek (ATPM) harga komponen tetap stabil.

Kendati demikian, dia memastikan apabila harga BBM tidak mengalami kenaikan maka komponen otomotif pabrikan besar akan turun sesuai mekanisme pasar.

“Bisa saja turun, tapi tidak dalam waktu dekat. Karena pabrikan harus mempertimbangkan bagaimana produksi itu bisa diserap oleh pasar,” katanya yang juga Presiden Direktur PT. Berdikari Metal Engineering, perusahaan yang bergerak di bidang komponen otomotif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper