Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASOKAN LISTRIK: Pemerintah dan PLN Ajak 23 IPP Bahas Pembangkit 35.000 MW

Pemerintah terus melakukan berbagai upaya agar proyek pembangunan pembangkit listrik 35.000 Mega Watt yang ditargetkan rampung pada 2019 berjalan lancar. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi kepada para pihak pengembang swasta atau independent power producer (IPP).
 Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah terus melakukan berbagai upaya agar proyek pembangunan pembangkit listrik 35.000 Mega Watt yang ditargetkan rampung pada 2019 berjalan lancar. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi kepada para pihak pengembang swasta atau independent power producer (IPP).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan pihaknya mengundang 23 perusahaan IPP yang sudah eksis untuk menjelaskan kebijakan pemerintah tersebut.

“Kepada mereka kita jelaskan bahwa program ini akan memberikan kesempatan besar kepada IPP atau perusahaan pembangkit listrik swasta untuk bersama-sama PLN membangun 35.000 Mega Watt plus transmisi,” katanya, di sela acara sosialisasi tersebut di kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Selasa (20/1/2015).

Dia berharap dari pertemuan tersebut, selain bisa memberikan penjelasan secara lebih komprehensif kepada IPP, pemerintah dan PLN juga bisa mendapat masukan mengenai apa saja yang perlu dikerjakan.

“Kita juga bisa mendapat gambaran sebetulnya komitmen yang mereka bisa mereka berikan sebesar apa,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lucky Leonard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper