Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Juanda Ditutup, Ratusan Penumpang Pesawat Telantar

Sebanyak 400 penumpang maskapai penerbangan Sriwijaya Air terdampak penutupan Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo karena adanya perbaikan landasan pacu (runway) di salah satu infrastruktur tersebut.
Bandara Juanda Surabaya/Jibi
Bandara Juanda Surabaya/Jibi

Bisnis.com, SURABAYA - Sebanyak 400 penumpang maskapai penerbangan Sriwijaya Air terdampak penutupan Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo karena adanya perbaikan landasan pacu (runway) di salah satu infrastruktur tersebut.

"Meskipun perbaikan terjadi pada pukul 11.00 WIB - pukul 15.00 WIB, ada enam penerbangan kami yang batal beroperasi dan akibatnya 400 penumpang harus menunggu lama di bandara," kata District Manager Sriwijaya Air Surabaya, Hendrik Ardiansyah, Senin malam (19/1).

Ia mengungkapkan enam penerbangan itu antara lain Surabaya - Semarang sebanyak satu kali penerbangan, Surabaya - Ujung Pandang sebanyak satu penerbangan, dan Surabaya - Balikpapan ada dua penerbangan. Berikutnya, penerbangan di rute Surabaya - Yogyakarta dan Surabaya - Jakarta yang masing-masing satu kali penerbangan.

"Dari keenam penerbangan itu, penumpang yang paling lama menunggu atau antara empat hingga lima jam ada di rute Surabaya - Ujung Pandang dan Surabaya - Balikpapan," ujarnya.

Sembari menunggu selesainya perbaikan landasan pacu dengan panjang mencapai 3.000 meter tersebut, pihak pengelola Bandara Internasional Juanda yakni PT Angkasa Pura I menginstruksikan kepada sejumlah maskapai memberikan kompensasi.

"Walau itu bukan tanggung jawab maskapai, kami tetap memberikannya sebagai bentuk layanan kepada penumpang," katanya.

Selain itu, hal tersebut sekaligus upayanya untuk menenangkan seluruh penumpang yang terdampak peristiwa tersebut. Apalagi, saat ini mayoritas penumpang pesawat terbang sudah modern dan memiliki banyak info.

"Kami tidak ingin mereka mendapatkan info yang salah, karena itu kami berupaya memberikan info yang cepat dan akurat," katanya.

Meski demikian, sebut dia, pada momentum tersebut ada sejumlah penumpang yang terjebak di dalam pesawat.

Namun, mereka akhirnya diminta turun dari pesawat dan menanti proses perbaikan "runway" selesai di ruang tunggu.

"Pada kondisi itu, kami juga sering melakukan koordinasi dengan AP I sehingga info yang diterima penumpang tetap satu suara. Ini supaya mereka tenang," katanya.

Pascaperbaikan "runway" yakni tepat pukul 16.00 WIB, sejumlah penerbangan kembali beroperasi normal.

Dari kejadian itu pihaknya meyakini seluruh penumpang bisa memahami dan tetap terbang dengan keadaan yang baik.

"Setelah dinyatakan runway ini selesai diperbaiki, secara bergantian pesawat itu kami berangkatkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper