Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MENTERI AGAMA: Sama dengan2014, Kuota Haji Tahun Ini 168.800 orang

Menteri Agama RI Lukman Hakim Seafuddin mengatakan kuota jamaah haji Indonesia untuk tahun 1436 Hijiriah atau 2015 Masehi sebanyak 168.800 orang atau sama dengan kuota haji 2014.
Menag Lukman Hakim Saifuddin didampingi staf Kantor Urusan Haji (KUH) RI di Arab Saudi Arsyad Hidayat meneria cinderamata dari Menteri Haji Arab Saudi Bandar al-Hajjar, Jeddah./Antara
Menag Lukman Hakim Saifuddin didampingi staf Kantor Urusan Haji (KUH) RI di Arab Saudi Arsyad Hidayat meneria cinderamata dari Menteri Haji Arab Saudi Bandar al-Hajjar, Jeddah./Antara

Bisnis.com, SUNGAILIAT - Menteri Agama RI Lukman Hakim Seafuddin mengatakan kuota jamaah haji Indonesia untuk tahun 1436 Hijiriah atau 2015 Masehi sebanyak 168.800 orang atau sama dengan kuota haji 2014.

"Jumlah kuota haji tahun ini sebanyak 168.800 orang atau masih sama dengan jumlah kuota haji tahun 2014, dikarenakan daya tampung pemondokan di kota Mekkah dan Madinah sangat terbatas," katanya Menteri Agama di Sungailiat, Ahad (18/1/2015).

Dia mengatakan keterbatasan pemondokan haji di kedua kota itu untuk sementara tidak dapat dilakukan penambahan karena kalau dipaksakan dikhawatirkan dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami akan mengajukan permohonan peningkatanan pelayanan di pemondokan Mekkah dan Madinah, perkemahan dan termasuk ketersediaan hambal di Arafah, fasilitas air dan layanan lainnya. Karena Arafah dan Mina melayani banyak orang, lebih kurang 2 juta orang dalam satu waktu," katanya.

Menurut dia, akan mengusulkan kepada pemerintah Arab Saudi fasilitas pemondokan, katering dan transportasi bagi jamaah haji serta kebutuhan lain yang diperlukan.

"Kita akan memasukkan atau mengusulkan ke pemerintah Arab Saudi beberapa evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun lalu seperti perbaikan pelayanan umum di Arafah dan Mina dari segi hambal dipertebal, kemah diganti dengan yang lebih bagus dan fasilitas-fasilitas lainnya," katanya.

Ia mengatakan pelayanan jemaah haji harus memerlukan konsentrasi, keikhlasan dan ketulusan bekerja. Mengurus haji harus serius dan sungguh-sungguh serta berpihak kepada jemaah.

"Saya juga yakin pelaksanaan haji tahun ini akan lebih baik dari sebelumnya karena adanya regulasi yang mengatur pengelolaan keuangan haji sebagaimana amanat undang - undang Nomor 34 tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji," katanya.

Menurut dia, pengelolaan keuangan haji harus benar-benar sesuai dengan peruntukannya, penggunaanyapun harus amanah, juga akuntabel dan transparan kepada masyarakat untuk menghindari dugaan yang tidak baik.

"Dari kuantitas seluruh jamaah haji di tanah Suci Mekkah, jamaah haji Indonesia dari tahun ke tahun paling banyak dibanding dengan jamaah haji asal negara lain," kata Lukman Hakim Seafuddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper