Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MENKEU: Tax Amnesty Bisa Bawa US$250 Miliar ke Indonesia

Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro mengungkapkan penerapan tax amnesty merupakan cara membawa uang Indonesia yang berada ke dalam negeri.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menkeu Bambang Brodjonegoro (kanan)/Antara
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menkeu Bambang Brodjonegoro (kanan)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro mengungkapkan penerapan tax amnesty merupakan cara membawa uang Indonesia yang berada ke dalam negeri.

Menurutnya, tax amnesty merupakan jalan cepat untuk membawa uang investor Indonesia yang berada di luar negeri sekitar US$250 miliar.

Namun hal itu, katanya,  belum bisa dilakukan.

"Kalau mau tax amnesty, UU Pajak harus direvisi," katanya, Jumat (19/12/2014).

Kalau pemerintah ingin menarik dana sedikit demi sedikit, katanya, yang perlu dilakukan dengan insentif tax, serta menciptakan produk-produk keuangan yang inovatif. Cara lain yang bisa menarik dana-dana Indonesia yang berada di luar negeri, Bambang menyebutkan dengan penghapusan pajak berganda.

Dalam catatan Bisnis, tax amnesty pada dasarnya adalah ‘rekonsiliasi ekonomi’ berupa penghapusan pidana pajak kepada wajib pajak (WP) yang memarkir dananya di luar negeri. Kebijakan ini positif bagi perekonomian secara keseluruhan, tetapi sangat tidak adil bagi WP yang patuh.

Sejumlah negara yang pernah menerapkan tax amnesty, dan dinilai berhasil aadalah India, Irlandia, dan Afrika Selatan. Indonesia pernah menerapkan tax amnesty pada 1984, tetapi gagal.

Dalam dosis yang lebih ringan, tax amnesty muncul kembali melalui kebijakan sunset policy pada 2008.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper