Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Industri Jabung Picu Mahalnya Harga Tanah

Rencana Pemkab Malang, Jawa Timur, membuat kawasan industri berikat di desa Sukolilo kecamatan Jabung, kabupaten Malang, memicu mahalnya harga tanah di wilayah setempat.
Membutuhkan lahan seluas lebih dari 200 hektare. /Ilustrasi
Membutuhkan lahan seluas lebih dari 200 hektare. /Ilustrasi

Bisnis.com, MALANG - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Jawa Timur, membuat kawasan industri berikat di desa Sukolilo kecamatan Jabung, kabupaten Malang, memicu mahalnya harga tanah di wilayah setempat.

Kepala Kantor Penanaman Modal (KPM) Kabupaten Malang, Dwi Ilham Prasetyanto, mengatakan salah satu yang menjadi pemicu harga tanah di Jabung mahal adalah karena lokasi yang dibidik untuk dijadikan kawasan industri merupakan tanah basah.

“Tanahnya merupakan tanah subur yang biasa dijadikan untuk lahan pertanian maupun kebun sehingga mahal,” kata Dwi Ilham, Kamis (11/12/2014).

Untuk kebutuhan kawasan industri tersebut membutuhkan lahan seluas lebih dari 200 hektare. Dengan kebutuhan tanah seluas itu dan harga yang diminta mahal maka tidak menutup kemungkinan bakal menjadi kendala yang cukup serius.

Apalagi dalam kurun beberapa tahun terakhir terjadi lonjakan harga yang cukup signifikan di Jabung. Naiknya harga tersebut seiring dengan pengembangan infrastruktur terkait pembangunan jalan tol Malang-Pandaan maupun kabar pembangunan kawasan industri berikat.

“Praktis harga yang dipatok warga atas tanahnya menjadi meningkat cukup tajam,” jelas dia.

Wilayah Jabung memang diproyeksikan sebagai kawasan industri sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) No.3/2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sekaligus menjawab kebutuhan menyusul telah padatnya wilayah Singosari, Lawang, dan Pakis sebagai kawasan industri.

Alhasil harga tanah di Jabung utamanya Sukolilo saat ini naik dari sebelumnya Rp200.000 per meter saat ini menembus hingga kisaran Rp1 juta per meter.

“Keberadaan kawasan industri tersebut akan menggairahkan investasi di kabupaten Malang. Dan sejauh ini kami menunggu kajian yang dilakukan oleh badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) kabupaten Malang,” ujarnya.

Bappeda Kabupaten Malang sendiri sejak awal tahun lalu sudah menggandeng tim Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) Malang untuk melakukan studi kelayakan atau feasibility study (FS) terkait rencana Jabung sebagai kawasan industri.

“Kajian dilakukan untuk mengetahui apakah Jabung cocok menjadi kawasan industri termasuk industri apa saja yang cocok didirikan. Yang jelas mengarah kepada kawasan industri yang ramah lingkungan,” tambah Agus Dwi Wicaksono, ketua tim FT UB Malang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Sofi’I
Editor : Fatkhul Maskur
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper