Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinkronisasi Tol Laut Selesai Pekan Depan

Kementerian Pelabuhan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional akan mengeluarkan hasil sinkronisasi pelabuhan untuk tol laut dalam sepekan ke depan.

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pelabuhan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional akan mengeluarkan hasil sinkronisasi pelabuhan untuk tol laut dalam sepekan ke depan.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas telah menetapkan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan 24 pelabuhan Rp243,7 triliun untuk mendukung konsep tol laut.

Pelabuhan itu melintang dari kawasan paling barat hingga ke ujung kawasan timur Indonesia.

Kemenhub selaku kementerian teknis menilai pengembangan pelabuhan dan angkutan laut perlu membandingkan kebutuhan mendatang dan kondisi infrastruktur yang ada, sehingga postur anggaran yang dibutuhkan tidak terlalu berlebihan.

Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Bobby R. Mamahit mengatakan pelabuhan yang akan disandari kapal tol laut perlu mengakomodasi kebutuhan baik dari sisi infrastruktur dan potensi arus petikemas di pelabuhan tersebut.

Dari 24 pelabuhan itu masih diperlukan revitalisasi seperti panjang dan kedalaman dermaga.

Pada sisi lain, terdapat 4 hingga 5 pelabuhan itu perlu dilakukan revisi.

Pelabuhan itu antara lain, seperti pelabuhan di Palangkaraya dan Cilacap.

Palangkaraya yang berlokasi di tengah-tengah pulau dinilai kurang tepat dijadikan pelabuhan tol laut, sedangkan pelabuhan di Cilacap berada di Pantai Selatan Pulau Jawa dan minim dari arus peti kemas.

Dia menuturkan, sinkronisasi pelabuhan itu ditargetkan selesai pada satu pekan mendatang. "Iya. Sepekan lagi," katanya, Senin (8/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper