Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Perhotelan Indonesia, The Brand Company Bilang Terus Akan Tumbuh

The Brand Company, konsultan manajemen merek perhotelan di Asia, menilai industri jasa perhotelan dan perjalanan wisata Indonesia termasuk yang sangat dinamis di kawasan Asia Tenggara dan berpeluang terus tumbuh.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - The Brand Company, konsultan manajemen merek perhotelan di Asia,  menilai industri jasa perhotelan dan perjalanan wisata Indonesia termasuk yang sangat dinamis di kawasan Asia Tenggara dan berpeluang terus tumbuh.

"Bagi kami, Indonesia merupakan pasar yang paling cepat perubahannya dan mempunyai banyak peluang terus tumbuh," kata pendiri dan Managing Partner The Brand Company James Stuart di, Senin (8/12).

Dia menjelaskan peluang bisnis perhotelan di Indonesia sangat besar, karena jumlah penduduk yang banyak, dan perekonomian yang baik yang akan menunjang bisnis perhotelan.

Apalagi, kata James, saat ini banyak penerbangan yang menawarkan tarif murah sehingga akan mempengaruhi bisnis perhotelan tersebut dan mampu menjangkau tempat-tempat wisata baru yang sebelumnya tidak dikenal.

"Perkembangan ekonomi Indonesia yang bagus dan tumbuhnya kelas menengah yang membutuhkan hotel kelas menengah juga," katanya.

Menurut dia, banyak hotel lokal yang kurang promosi seperti di daerah Lombok Nusa Tenggara Barat, padahal banyak masyarakat Indonesia yang membutuhkan informasi keberadaan hotel-hotel tersebut.

James menilai jasa perhotelan dan pariwisata Indonesia masih dikelola dengan cara-cara feodal, sehingga menyebabkan biaya tinggi sedangkan pendapatannya masih rendah.

Untuk itu, pihaknya akan membuka kantor cabang baru di Jakarta dan menjadi yang pertama di luar kantor pusat Hong Kong dan akan dipimpin oleh Country Manager Monica Wennas.

"Monica bergabung dengan pengalamannya bekerja di Amerika Serikat dan Indonesia dan kami ingin memberikan dukungan kepada para pelaku bisnis hotel Indonesia," ujarnya. (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper