Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOL LAUT: Akses Darat Dibenahi Setelah Pelabuhan Dibangun

Untuk memperkuat tol laut dari akses jalan darat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menunggu proses pembangunan pelabuhan dimulai terlebih dahulu.

Bisnis.com, JAKARTA -- Untuk memperkuat tol laut dari akses jalan darat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menunggu proses pembangunan pelabuhan dimulai terlebih dahulu.

"Karena membangun pelabuhan tidak sebentar, 2 tahun atau 3 tahun sebelum pelabuhan beroperasi maka akses jalan baru akan disesuaikan," ulas Djoko Murjanto, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Pera di Jakarta, Selasa, (18/11/2014).

Menurutnya, untuk 24 pelabuhan yang direncanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), akses jalan menuju lokasi sudah tersedia. Pihaknya hanya perlu meningkatkan kualitas jalan akses tersebut.

"Akses Pelabuhan Belawan sudah, Tanjung Pinang sudah, Kuala Tanjung, Panjang juga. Tanjung Priok, Cilacap, Lombok sudah. Kupang, Banjarmasin, Palangkaraya, Maloi sudah. Sorong juga sudah. Intinya tinggal ditingkatkan jalan nasionalnya, lebarkan dan kualitasnya lebih baik," imbuhnya.

Selain 1.000 kilometer jalan baru, Jokowi bakal melakukan perbaikan jalan nasional yang total panjangnya mencapai 46.770 km. Untuk itu, direncanakan pendanaan dari APBN senilai Rp340 triliun, APBD senilai Rp200 triliun, BUMN senilai Rp65 ‎triliun dan swasta senilai Rp200 triliun.

Sehingga total dana yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur jalan sebesar Rp805 triliun untuk RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2015-2019

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper