Bisnis.com, JAKARTA - Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2014 yang akan diselenggarakan di Bandung pada 26-28 November 2014 akan mengangkat isu-isu teraktual terkait tren industri kelapa sawit di dunia.
Dalam konferensi yang akan dihadiri sekitar 1.500 peserta tersebut, tema-tema telah dipersiapkan untuk menjawab tantangan terkini yang dihadapi para pelaku usaha.
Ketua Panitia IPOC 2014 Mona Surya menjelaskan tema yang diangkat kali ini pada konferensi tahunan tersebut adalah "Transforming Palm Oil Industry, Enhancing Competitiveness".
"Tema tersebut akan fokus pada pembahasan bagaimana meningkatkan dan menguatkan daya saing dalam rangka transformasi industri ke level berikutnya," paparnya saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (6/11/2014).
Adapun, subtema yang akan diangkat antara lain pada hari pertama adalah "Regulation and Competitiveness" yang akan menghadirkan pembicara Menteri Agraria dan Tata Ruang, Perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia dan The Solvent Extractors Association of India.
Tema selanjutnya adalah "Transforming Palm Oil Industri" yang akan menghadirkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Direktur Jenderal Agro Industri, dan perwakilan APROBI.
Untuk hari kedua, tema yang akan diangkat adalah "Toward Technology Driven Palm Oil Industry" yang menghadirkan pembicara dari Khor Reports, Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia, MPOB dan Institut Pertanian Bogor.
Setelah itu adalah puncak acara yaitu segmen supply demand dan price outlook yang akan menampilkan pembicara dari Oil World, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Overseas China Investment Ltd, dan Godrej International Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
