Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo III Raup Global Bond Rp5,97 Triliun

PT Pelabuhan Indonesia III menghimpun dana US$500 juta atau sekitar Rp5,97 triliun (kurs Rp11.954) dari penerbitan obligasi global.

Bisnis.com, SURABAYA -- PT Pelabuhan Indonesia III menghimpun dana US$500 juta atau sekitar Rp5,97 triliun (kurs Rp11.954) dari penerbitan obligasi global.

Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto mengungkapkan pemesanan surat utang ditutup Rabu (24/9) malam dengan kelebihan pesanan (oversubscribe) hingga 13 kali. Jumlah itu lebih tinggi dibanding kelebihan pesanan surat utang yang pernah diraih perusahaan BUMN lain yang hanya 6 kali target.

"Itu bukti perusahaan nasional masih dipercaya dunia global," jelasnya, Kamis (25/9/2014).

Djarwo menguraikan utang global tersebut mematok bunga kupon 4,87%, jauh lebih kompetitif dibanding pendanaan domestik. Sehingga utang tersebut diklaim tidak akan banyak membebani perseroan.

Dari total dana yang dihimpun, kata dia, US$326 juta akan digunakan untuk pembiayaan ulang utang perseroan. Sedangkan US$184 juta akan digunakan untuk investasi baru. Dana tersebut akan mulai bisa ditarik perseroan, Kamis (2/10)

"Peruntukan refinancing dan investasi antara lain pendanaan Terminal Teluk Lamong dan Java Integrated Industrial Port Estate [JIIPE], rinciannya belum hafal," paparnya.

Djarwo menguraikan penambahan utang baru tidak akan membebani keuangan perusahaan sebab rasio utang terhadap aset masih di kisaran 20%.

Pelindo III saat ini mengembangkan kawasan industri terpadu dengan pelabuhan (JIIPE) 1.800 hektare yang 1.000 hektare lahannya sudah dibebaskan. Pengembangan kawasan industri tahap awal menggunakan lahan 800 hektare.

Fasilitas kawasan industri akan didukung pelabuhan seluas 70-80 hektare yang ditarget beroperasi Maret 2015 untuk pengembangan tahap awal. Sehingga pada 2016 ditargetkan akan ada industri yang sudah menghasilkan produk di kawasan ini.

"Dermaga 250 meter sudah selesai 80% dan land clearing Kami siapkan ini untuk mendongkrak ekonomi Jawa Timur, kawasan tersebut didukung pula power plan sendiri," tambahnya.

Dia menambahkan perseroan juga sedang menyiapkan pengembangan Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Tanjung Emas dan sejumlah pelabuhan lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper