Bisnis.com, JAKARTA - Serikat Petani Indonesia mendorong universitas membangun pusat penelitian pangan.
Ketua Serikat Petani Indonesia Henry Saragih mengatakan universitas memiliki peran untuk membantu riset dalam menciptakan benih baru dalam rangka peningkatan produktivitas komoditi pangan.
"Universitas-universitas kita itu lahannya luas-luas. Beberapa lahannya itu bisa buat pusat-pusat penelitian benih," ujar Henry saat ditemui Bisnis.com pada Jumat (19/9/2014).
Menurut Henry, penelitian mengenai benih diperlukan untuk memperbaiki kualitas benih. Selama ini, lanjut Herry, benih yang digunakan oleh petani Indonesia bukan diproduksi oleh perusahaan nasional.
Henry mengakui, selama ini, benih yang digunakan petani diperoleh lewat impor. Hal tersebut juga terjadi pada pupuk.
"Pembenahan ini harus segera dilakukan. Kita harus bisa bikin benih sendiri termasuk masyarakatnya juga. Bukan hanya perusahaan nasional," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
