Bisnis.com, JAKARTA – Provinsi Jawa Timur dan Kalimantan Barat merupakan daerah yang memiliki pebisnis terbanyak yang memproduksi ikan koi dan arwana.
Khusus dari Jawa Timur, terdapat sebanyak 1.520 rumah tangga yang memiliki usaha ikan koi, sedangkan dari Kalimantan Barat memiliki sebanyak 2.167 rumah tangga memiliki usaha ikan arwana.
“Daerah lain yang berkontribusi memproduksi ikan hias seperti dari Bogor, kabupaten di Jawa Barat, Blitar. Daerah-daerah itu memiliki usaha ikan Koi dan Cupang,” kata Sjarief, Kamis (11/09/2014).
Dari hasil Sensus Pertanian (ST) 2013 menunjukkan total rumah tangga yang memiliki jenis ikan hias koi seluruh tanah air sebanyak 3.384 RT dan rumah tangga yang memiliki usaha ikan arwana sebanyak 2.371 RT.
Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja mengungkapkan sejumlah negara yang menyukai ikan hias dari Indonesia menjadi daya tarik pelaku usaha mengembangkan usaha ikan hias.
Sementara itu, selain ikan koi dan arwana, sejumlah daerah di Tanah Air juga memberikan sumbangsih produksi ikan hias lainnya seperti cupang dan mas koki. Khusus ikan koki jumlah pelaku usahanya mencapai 1.709 RT dan ikan cupang mencapai 2.064 RT.
Ketertarikan masyarakat luar negeri dengan ikan hias asal Indonesia juga, kata Sjarief, semakin gencarnya pelaku usaha dan asosiasi ikan hias rutin menggelar promosi melalui lomba melibatkan negara asing.
“Dari promosi lomba itu, berpengaruh pada nilai pendapatan pelaku usaha yang turut meningkat. Jadi sekarang tinggal promosi saja. Cara lainnya, kami menyiapkan paket usaha pedesaan untuk mengembangbudidayakan pelaku usaha baru,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
