Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Lebih Senang, Sebelum Lengser SBY Naikkan Harga BBM. Ini Alasannya

Jokowi berharap pemerintahan SBY berani naikkan harga BBM untuk mengurangi beban subsidi energi RAPBN 2015 yang mencapai Rp363 triliun.
Jokowi
Jokowi

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden terpilih "Jokowi" Joko Widodo berharap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berani menaikkan harga BBM untuk mengurangi beban subsidi energi RAPBN 2015 yang mencapai Rp363 triliun.

Harapan ini akan disampaikan Jokowi ketika melakukan pertemuan di Bali pada Rabu 27 Agustus mendatang.

"Saya bertemu dulu, tapi alangkah baiknya [harga BBM naik]kalau sebelum [pelantikan presiden]," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Senin (25/8/2014).

Dorongan untuk menaikkan harga BBM, menurut Jokowi, disebabkan beban subsidi cukup besar sehingga pantas untuk dikurangi kemudian dialihkan kepada sektor lainnya.

Jokowi juga akan bicara tentang besaran pengurangan subsidi yang layak dalam postur APBN 2015 mendatang, tetapi ia enggan menyampaikan kepada publik.

"Ini baru akan ketemu dulu, kalau sudah ketemu baru ngerti kalkulasinya," jelasnya.

Gejolak kelangkaan disusul antrean panjang pembeli BBM sejumlah daerah di Indonesia menjadi perhatian Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Kelangkaan yang disebabkan pembatasan suplai BBM tersebut akan dikalkulasi dengan pemerintahan SBY.

"Kenapa sekarang ini antrean begitu panjang, kita ingin tahu setelah itu baru kalkukasi, kalkulasi banyak sekali. Inflasi seperti apa, kemampuan fiskal seperti apa, kemudian situasi politik juga mesti dihitung," jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper