JEMBATAN COMAL AMBLAS: Menko Bilang Tak Ada Gangguan Distribusi Pangan

Bsinis.com, JAKARTA – Menko Perekonomian Chairul Tanjung menjamin distribusi bahan pangan menjelang Idulfitri pada beberapa daerah di Pulau Jawa aman setelah Jembatan Comal jalur Jakarta menuju Surabaya amblas beberapa waktu lalu.

Sampai saat ini, dia mengatakan tidak ada laporan mengenai distribusi pangan, meskipun akses jalan Jembatan Comal baru dapat dilalui kendaraan berkapasitas kecil, sementara untuk kendaraan besar masih harus melalui jalur pantai selatan Jawa.

“Kita tahu kendaraan besar yang mengangkut bahan pangan sangat berisiko melewati jalur selatan, tapi sampai saat ini tidak ada laporan bermasalah di Jawa Timur, Jawa Tengah dan lainnya, semua distribusi komoditas masih terjalin baik,” katanya setelah Peresmian Promosi dan Pasar Produk Pangan Segar dan Olahan Nusantara, Jakarta, (24/7/2014).

Dia mengimbau Kementerian Pekerjaan Umum untuk selalu siaga dalam menghadapi masalah darurat yang di luar perkiraan, seperti amblasnya Jembatan Comal dengan terus memberikan pengawasan 24 jam dan penyediaan alat berat di berbagai titik.

Lebih lanjut, CT memuji kinerja Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan yang membuat harga bahan pangan di pasaran relatif stabil pada bulan Idulfitri kali ini.

“Bahan pangan Alhamdulilah relatif stabil, saya mengapresiasi kerjasama yang baik antara Kementerian Pertanian dan Perdagangan yang bisa menjamin supply yang cukup sehingga harga stabil di pasar,”tuturnya.

Indikatornya, dia mengatakan Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan inflasi yang terjadi sampai minggu ketiga Bulan Juli berada di kisaran 0,7 % setelah sebelumnya pada bulan Juni berada di angka 0,43 % atau yang terendah pada 4 tahun terakhir.

Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan dampak logistik terkait amblasnya Jembatan Comal tidak akan mempengaruhi harga secara signifikan.

“Saya kira tidak akan banyak dampaknya. Mungkin ada tambahan biaya distribusi sebanyak 5%, sehingga seharusnya harga yang sampai ke ritel naik sebesar 2-3%. Itu hanya naik di daerah sekitar Comal saja seperti Pekalongan, kalau daerah lain tidak terganggu,” katanya.