Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENTRALAND SEMARANG: Propernas Targetkan Hunian Capai 100%

Bisnis properti di Jawa Tengah bakal tumbuh 20% tiap tahun. Maka dari itu, pihaknya optimis pembangunan properti yang sekarang dibangun di Semarang bisa ludes terjual.
Investor melirik Jawa Tengah karena kota ini termasuk 20 kota terbaik untuk berinvestasi. /Bisnis.com
Investor melirik Jawa Tengah karena kota ini termasuk 20 kota terbaik untuk berinvestasi. /Bisnis.com

Bisnis.com, SEMARANG—PT Propernas Griya Utama, salah satu anak usaha Perumnas, menargetkan kawasan hunian terpadu Sentraland Semarang bisa terjual 100% sampai akhir tahun, seiring dengan pertumbuhan bisnis properti di wilayah ini.

Project Director PT Propernas Aditya Wisnu Wardhana memaparkan konsep hunian terpadu atau mixe use building akan bertumbuh di wilayah perkotaan dengan intensitas kemacetan cukup tinggi.

Aditya menyatakan kawasan terpadu yang dikembangkan Sentraland Semarang baru pertama kali ada di Jawa Tengah. Oleh sebab itu, pihaknya menyakini banyak masyarakat dari luar kota akan tertarik membeli dan berinvestasi di Sentraland Semarang yang di dalamnya terdapat kondotel, apartemen, mall dan perkantoran.

Properti itu dibangun vertikal 19 lantai di area seluas 6.770 meter persegi, meliputi 354 unit apartemen dan 172 kondotel. “Sampai saat ini, penjualan apartemen 70% dan kondotel 40%. Target kami sampai akhir tahun bisa terjual 100%,” papar Aditya saat ditemui Bisnis.com, Kamis (17/7/2014).

Aditya memaparkan trend kawasan hunian terpadu mengacu pada sejumlah negara maju yang telah mengembangkan terlebih dulu seperti Perancis dan Amerika. Maka tidak heran, kata dia, saat ini sejumlah pengembang besar mengikuti tren tersebut dengan membuat kawasan terpadu di kota-kota besar seperti DKI Jakarta.

Dia menerangkan 60% pembeli apartemen dan kondotel di Sentraland mayoritas warga Semarang. Namun masyarakat dari daerah lain seperti Kudus, Solo, Pekalongan turut membeli apartemen dan kondotel tersebut.

Menurutnya, 95% investasi pembangunan Sentraland Semarang berasal dari Perumnas, 3% dari koperasi karyawan dan 2% dari unit usaha Perumnas. Aditya menambahkan pengerjaan proyek berlangsung selama 2 tahun untuk siap dioperasikan pada awal 2016. Sementara ITU pemasarannya dimulai akhir Juni 2013 setelah izin lokasi diterbitkan.

“Sentraland menjadi pilot project dari 27 proyek strategis komersial, mixe use building meliputi office, apartemen, kondotel, Soho (small office home office), retail dan hotel,” paparnya.

TUBUH 20%

Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah MR Priyanto memaparkan bisnis properti di Jawa Tengah bakal tumbuh 20% tiap tahun. Maka dari itu, pihaknya optimis pembangunan properti yang sekarang dibangun di Semarang bisa ludes terjual.

“Sekarang permintaan [property] luar biasa. Investor melirik Jawa Tengah karena kota ini termasuk 20 kota terbaik untuk berinvestasi,” papar Priyanto kepada Bisnis.

Pihaknya menyatakan bertumbuhnya bisnis properti di Jawa Tengah didukung penuh oleh pemerintah daerah yang mempermudah proses perizinan. Priyanto melihat prospek bisnis properti di Jawa Tengah meliputi Semarang, Purwokerto dan Solo. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper