Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Hotel Terus Bertambah, Apakah Izin Perlu Dibatasi?

Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah mendesak kepada Pemkot Semarang untuk membatasi izin pendirian hotel di Kota Lumpia.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, SEMARANG - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah mendesak kepada Pemkot Semarang untuk membatasi izin pendirian hotel di Kota Lumpia.

Pasalnya, maraknya bangunan hotel di Kota Semarang justru membuat iklim persaingan usaha yang tidak sehat.

Ketua PHRI JawaTengah Heru Isnawan mengatakan maraknya hotel dapat meningkatkan roda perekonomian di Kota Semarang. Namun, di sisi lain, kata dia, hal yang perlu diwaspadai yakni pengusaha bisa perang harga dengan tarif lebih rendah dengan hotel berbintang sama.

“Kami senang bisnis hotel tumbuh tiap tahun. Tapi perlu ada pembatasan soal perizinan,” kata Heru kepada Bisnis, Kamis (3/7/2014).

Data di PHRI Jawa Tengah pada tahun lalu menyebutkan pertumbuhan jumlah tamu hotel hanya 7% hingga 8%, sedangkan pertumbuhan kamar hotel sudah mencapai sekitar 25%. Okupansi di sejumlah hotel rata-rata hanya 50% per bulan.

Dia memaparkan izin pendirian hotel perlu dilakukan karena pertumbuhan hotel di Semarang tidak sebanding dengan pertumbuhan tamu hotel. Heru meminta kepada Pemkot Semarang tidak hanya mementingkan perihal keuntungan dari pajak hotel dan bangunan.

Hal yang perlu diwaspadai, kata dia, keberlanjutan bisnis hotel yang kini menghadapi beragam tantangan mulai dari kenaikan tarif listrik hingga persaingan harga yang berpengaruh terhadap kunjungan tamu.

“Jika Pemkot diam, ke depan kunjungan hotel makin sepi. Karena sudah banyak berdiri hotel di Semarang,” tuturnya.

Menurut Heru, Pemkot Semarang dan BPPT Kota Semarang mestinya memberitahu kepada pengurus PHRI dalam pemberian izin untuk mendirikan hotel baru. Hal itu karena para pengelola hotel lebih tahu kondisi lapangan apakah perlu ada hotel baru atau tidak.

Data PHRI pada 2009 menyebutkan, jumlah hotel berbintang di Semarang mencapai 29 buah, sedangkan hotel melati mencapai 56 buah. Adapun jumlah kamar hotel di Semarang sudah mencapai 2.800 kamar. Di tingkat Jawa Tengah, jumlah hotel berbintang mencapai 98 buah, hotel melati 980 buah, dengan total jumlah kamar 6.400 buah.

“Apabila hotel makin sepi, image pengusaha terhadap Kota Semarang makin jelek. Dan orang akan malas berinvetasi lagi di sini,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper