Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi-JK Janji Sektor Pertanian Tembakau Bakal Diperkuat

Pasangan calon presiden Jokowi-Jusuf Kalla akan konsisten mendahulukan penghapusan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja bagi rakyat, sehingga industri rakyat apapun yang sudah ada akan dilindungi.
Tembakau/Bisnis.com
Tembakau/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKRTA - Pasangan calon presiden Jokowi-Jusuf Kalla akan konsisten mendahulukan penghapusan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja bagi rakyat, sehingga industri rakyat apapun yang sudah ada akan dilindungi.

Hal ini juga berlaku bagi industri rokok kretek yang masih mendapat diskriminasi meski memberikan pemasukan cukai yang dominan ke pemerintah.

Hal itu ditegaskan oleh juru bicara tim pemenangan Jokowi-JK, Eva Kusuma Sundari, Selasa (1/7/2014).

Eva menegaskan, sikap dukungan terhadap industri kretek sejalan dengan sikap Fraksi PDIP di DPR yang mendukung RUU Tembakau dalam Prolegnas 2014/2015 dan menolak RUU Pembatasan Produk-produk Nikotin.

"Sikap demikian konsisten pula dilaksanakan struktur partai PDIP dan FPDIP di daerah-daerah," tegasnya.

Dia menambahkan dalam visi misi JKW-JK ditegaskan bahwa strategi pembangunan bukan semata mengejar pertumbuhan tetapi juga mementingkan pemerataan sehingga sektor pertanian akan dikembangkan dan dikuatkan.

"Sehingga perekonomian tembakau dengan dependency ratio 1:4 [satu kepala keluarga menanggung 4 anggota keluarga] dan bersifat labor intensive tidak akan diabaikan," tandasnya.

Dia memastikan pasangan Jokowi-JK akan aktif berpartisipasi dalam pembahasan RUU Tembakau bersama DPR sehingga kepentingan kesehatan dan ekonomi bisa berimbang.

Oleh karenanya, ratifikasi FCTC akan menunggu RUU Tembakau diselesaikan dan Pemerintah akan mengikuti amanat yang ada di UU tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper