Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia berupaya mendorong kerja sama perdagangan dan peluang bisnis dengan Midwest, Amerika Serikat dengan menggelar Indonesia-Midwest Business Forum (IMBF) yang dihelat Konjen RI di Chicago.
Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo mengatakan bahwa Midwest memiliki potensi yang luar biasa dalam hal perdagangan dan investasi.
“Selain itu, pertumbuhan ekonomi Midwest meningkat dan produk yang dihasilkan wilayah ini bervariasi, sehingga Indonesia dan Midwest dalam hal perdagangan dapat saling melengkapi,” ujar Iman dalam siaran pers yang dilansir Jumat (6/6/2014).
Iman mengungkapkan Indonesia dan AS telah menyepakati target perdagangan sebesar US$30 miliar di tahun 2015. Untuk itu, ia juga mengajak para pelaku yang hadir dalam forum bisnis ini untuk lebih meningkatkan nilai perdagangan kedua negara.
Forum bisnis yang diselenggarakan di Milwaukee, Wisconsin ini dibuka oleh Konsul Jenderal RI di Chicago, Adriana Supandy, dan dihadiri sekitar 100 orang pelaku usaha di Midwest.
Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Chicago turut mendukung terlaksananya kegiatan ini. Hadir pula Wakil Gubernur Wisconsin Rebecca Kleefisch serta Wali Kota Milwaukee Tom Barret.
Wakil Gubernur Rebecca Kleefisch mengatakan bahwa saat ini Indonesia merupakan mitra dagang Wisconsin terbesar ke-30. Posisi tersebut dapat lebih ditingkatkan karena Wisconsin dapat menjadi mitra dagang penting Indonesia.
Sementara itu, Wali Kota Tom Barret menggambarkan potensi industri yang sangat besar di Milwaukee. Menurutnya, Milwaukee merupakan salah satu negara bagian di AS yang memiliki sektor manufaktur terkuat di dunia, khususnya permesinan.
Pada diskusi panel, Atdag Made Marthini menggarisbawahi bahwa saat ini hubungan perdagangan Indonesia-AS berada pada posisi terbaik dengan ekspor-impor kedua negara mencapai US$28 milliar tahun lalu.
Made Marthini menyatakan reaching out ke negara bagian Wisconsin sangat penting agar kedua pihak saling mengenal untuk mendorong kemitraan bisnis yang lebih luas. “Menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) merupakan salah satu pintu masuk yang baik bagi pengusaha Midwest untuk melakukan hubungan bisnis,” katanya.
Perdagangan Indonesia-Midwest pada 2013 mencapai US$4,27 miliar atau naik 3,05% dari tahun sebelumnya yang US$4,15 miliar. Ekspor Indonesia ke Midwest meningkat 5% pada tahun 2013 dengan nilai US$2,81 miliar dibandingkan 2012 yang sebesar US$2,68 miliar.
Sementara itu, impor Indonesia dari Midwest pada 2013 menurun 0,5% menjadi US$1,46 miliar dari US$1,47 miliar pada 2012. Dengan demikian, surplus perdagangan Indonesia dengan Midwest pada 2013 mengalami kenaikan 11,68% menjadi US$1,35 miliar dari US$1,21 miliar.
Midwest adalah sentra manufaktur, khususnya di bidang infrastruktur, transportasi, konstruksi, kesehatan dan pertanian. Para pengusaha Midwest menyatakan minatnya bekerja sama dilandasi semangat win-win dengan Indonesia yang memiliki program peningkatan infrastruktur.
“Peluang ekonomi di Midwest bagi Indonesia adalah di bidang investasi dimana perusahaan Midwest dapat menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk produk manufaktur mereka,” kata Made Marthini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
