Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sistem Penyedia Air Minum di Jatim Diharapkan Mulai Dibangun Tahun Ini

Pembangunan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Umbulan ditargetkan masih dapat melakukan groundbreaking pada tahun ini.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Umbulan ditargetkan masih dapat melakukan groundbreaking pada tahun ini.

Sistem penyedia air minum yang melayani 6 wilayah di Jawa Timur ini masih terkendala dalam keputusan akhir Viability Gap Funding (VGF).

Frans Nembo Sukardi, Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur, mengatakan saat ini penyedia air sebesar 4.000 meter kubik perdetik ini masih terkendala keputusan dari kementerian keuangan apakah akan diberikan VGF atau tidak, namun prinsipnya menurut Frans semuapihak mendukung proyek air bersih ini.


Saat ini, SMI yang dapat penugasan untuk mendampingi pemerintah Jawa Timur untuk menyiapkan dokumen untuk proses pelelangan. VGF yang diajukan ke kementerian keuangan sendiri mengacu pada aturan maksimal 49% dari perkiraan konstruksi sebesar Rp1,8 triliun.

Selain itu kendala VGF, SPAM Umbulan berdasarkan kajian Kementerian Pekerjaan Umum pada musim kering ekstrimhanya mampu menghasilkan 3.700 liter perdetik. Untuk itu berdasarkan kajian dilakukan penambahan air dengan mengambilkan air dari Kali Rejo.

"Ini adalah projek yang Kemenkeu dan PU fully support agar menjadi PPP yang berhasil," tutur Frans di Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper