Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Ketenaga Listrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman menyatakan peraturan teknis penggunaan transmisi listrik secara bersama seperti jalan tol atau open access akan selesai akhir tahun ini.
Diharapkan dengan peraturan ini, kawasan industri yang tumbuh memperoleh energi yang murah. "Sehingga pusat-pusat kawasan industri yang berada jauh dari pembangkit listrik dapat beroperasi dengan lebih efesien," tutur Jarman tentang peraturan yang sedang digodok kementeriannya di Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Dengan aturan ini, swasta dapat membangun pembangkit listrik yang jauh dari kawasan industri. Listrik yang dihasilkan kemudian ditumpangkan ke transmisi PLN dengan membayar tarif tol. Cara ini menjadi lebih efektif, karena tidak akan menambah kewajiban PLN untuk membangun pembangkit listrik.
Selama ini, para pengusaha yang membutuhkan listrik dalam jumlah banyak hanya dapat memenuhi energinya dengan membangun pembangkit listrik tenaga gas atau LNG. Namun kedua sumber energi ini sudah semakin mahal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
