Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Rekomendasi Kerja Sama Kebencanaan LIPI & PT KAI

Kerja sama penelitian kebencanaan alam antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuahkan hasil berupa rekomendasi berbagai kasus bencana alam yang merusak jalur rel kereta api.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kerja sama penelitian kebencanaan alam antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuahkan hasil berupa rekomendasi berbagai kasus bencana alam yang merusak jalur rel kereta api.

Salah satu kerja sama itu ialah evaluasi ambrolnya rel kereta  pada November 2012 dijalur ganda di KM 45+350 S.D 45+600 di Cilebut, Kab. Bogor. Evaluasi itupun menghasilkan rekomendasi yang semestinya dilaksanakan pada tahun ini.

Menurut Peneliti Puslit Geoteknologi LIPI Adrin Tohari, pihaknya telah diberikan kewenangan tersebut pada 2013. Dari situ, LIPI menyusun rekomendasi di antaranya pengubahan struktur konstruksi saluran air di sisi kanan rel kereta.

Selain itu, dia mengatakan untuk mengatasi longsor tanah tersebut, harus dibangun tiang pancang agar menjaga pergeseran lereng tanah di bawah rel.

"Seharusnya dilakukan tahun ini rekomendasi itu, karena anggarannya ada di Ditjen Perkeretaapian, bukan PT KAI," ujarnya, Kamis (10/4/2014).

Selain itu, kerjasama antara LIPI dan KAI juga terjadi pada 2004. Saat itu, kata Adrin, KAI meminta LIPI memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada staf divisi rekayasa teknologi.

Sementara itu, Direktur Prasarana Perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Arief Heriyanto mengatakan pihaknya telah mengadakan upaya agar bencana longsor di beberapa titik rawan tak lagi terjadi.

"Tapi kalau di Cilebut kemarin, tu sebenarnya tidak pernah longsor, tapi karena perubahan lingkungan,  saluran air yang dangkal dan ada sampah, sehingga air meluber keluar, dan menggerus jalan rel," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper