Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Mal di DKI Dibatasi, Renovasi Jadi Pilihan

Pengembangan pusat perbelanjaan melalui proses akuisisi dan renovasi (redevelopment) dinilai menjadi peluang baik di tengah tingginya permintaan ruang ritel di tengah pembatasan (moratorium) pembangunan mal di DKI Jakarta.

Bisnis.com, JAKARTA - Pengembangan pusat perbelanjaan melalui proses akuisisi dan renovasi (redevelopment) dinilai menjadi peluang baik dengan masih tingginya permintaan ruang ritel di tengah pembatasan (moratorium) pembangunan mal di DKI Jakarta.

Head of Research Coldwell Banker Commercial Meyriana Kesuma mengatakan langkah pengembangan tersebut menjadi alternatif yang tepat dalam masa moratorium.

Menurutnya, sejumlah pengembang mulai menyasar beberapa pusat perbelanjaan lama dengan tingkat hunian (okupansi) yang rendah. Hal itu, jelasnya, dilakukan untuk memenuhi permintaan akan ruang ritel yang masih bertumbuh.

“Memang beberapa mal-mal yang lama sudah tidak banyak tenant. Manajemennya kurang baik, tapi areanya punya market bagus. Beberapa retailer mencari yang luasnya cukup, 2.000-3.000 meter persegi karena memang ada demand-nya,” katanya kepada Bisnis, Minggu (6/4/2014).

Dia menuturkan alternatif pengembangan ini akan lebih ekonomis bagi developer, sebab membutuhkan alokasi dana yang relatif lebih kecil dibandingkan pengembangan ruang ritel baru.

Selain itu, lanjutnya, bentuk pengembangan ini dapar direalisasikan dengan bentuk kerjasama dengan pemilik pusat perbelanjaan sebelumnya. "Bisa kerja sama, di mana si pemilik masih bisa ikut sebagai stakeholder,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper