Bisnis.com, JAKARTA - Anggaran dana Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) pada 2015 ditaksir bakal mencapai Rp80 miliar atau naik 23,08% dari besaran tahun ini Rp65 miliar karena adanya program pengembangan teknologi.
Riyanto Basuki, Direktur Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha Kementerian Kelautan dan Perikanan mengatakan, meski pada tahun ini jumlah anggaran menurun dari 2013, tetapi tahun depan bakal meningkat.
“Tahun depan bakal naik karena kami bakal lebih fokus terhadap penyelenggaraan teknologi produksi dan pengolahan garam,” katanya kepada Bisnis, Rabu (2/4).
Dia menjelaskan kenaikan anggaran bakal digunakan untuk memperkenalkan teknologi geo membrant dan ulir filter. Nantinya, kedua teknologi tersebut diharapkan mampu menggenjot produksi secara kuantitas maupun kualitas.
“Kendala dari swasembada kan terkait kuantitas, atau jumlah stok yang kurang. Selain itu karena masih rendahnya kualitas garam nasional,” ujarnya.
Dari sisi kuantitas, pihak Kementerian Kelautan menargetkan dengan adanya pengaplikasian teknologi tersebut, mampu mendongkrak produksi garam nasional mencapai 150 ton per hektar, dari realisasi saat ini yang hanya mencapai 100 ton per hektar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
