Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2017, Sulsel Bakal Over Supply Kamar Hotel

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan memperkirakan Kota Makassar bakal mengalami over supply kamar hotel pada 2017 mendatang.

Bisnis.com, MAKASSAR - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan memperkirakan Kota Makassar bakal mengalami over supply kamar hotel pada 2017.

Menjamurnya bisnis perhotelan di Makassar dalam beberapa tahun terakhir yang didominasi pembangunan hotel berbintang mempercepat terjadinya kelebihan kamar di kota ini.

Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga mengatakan kondisi itu juga diperburuk oleh tingkat hunian kamar hotel yang cenderung menunjukkan grafik penurunan dalam tiga tahun terakhir.

"Langkah pengendalian sangat mendesak, pada 2011 lalu okupansi hotel [di Makassar] itu 78%, kemudian turun menjadi 75% pada 2012 dan tahun kemarin okupansi kita hanya 68%," katanya kepada Bisnis, Kamis (27/3/2014).

Dengan kondisi tersebut, potensi over supply kamar hotel bakal terjadi tiga tahun mendatang jika tidak ada langkah pengendalian pembangunan dari pemerintah kota.

Sejauh ini, kata Anggiat, ketersediaan kamar hotel di Makassar sebanyak 7.000 kamar dengan tingkat okupansi secara rearata di level 68% hingga 70%.

Sementara itu, jumlah kamar hotel yang akan dibangun pada tahun ini sebanyak 23 hotel dengan kapasitas mencapai 6.000 kamar yang akan beroperasi secara optimal pada 2 tahun hingga 3 tahun mendatang.

"Bisa dibayakangkan, 3 tahun kedepan jumlah kamar hotel di Makassar mencapai 13.000 unit, sedangkan okupansi cenderung terus menurun," paparnya.

Menurutnya, langkah pengendalian sebenarnya telah dilakukan Pemkot Makassar melalui pembatasan alih fungsi rumah toko (ruko) menjadi hotel budget maupun wisma.

Kendati demikian, langkah tersebut belum berdampak signifikan lantaran gencarnya korporasi nasional yang ikut merambah sektor perhotelan di Kota Makassar.

Pada tahun ini, Disbudpar Kota Makassar dan sejumlah universitas tengah melakukan studi kelayakan terkait tingkat kebutuhan kamar hotel yang ideal di kota ini.

"Kita harap itu akan jadi rujukan untuk penerbitan peraturan pemerintah kota nantinya untuk mengantisipasi over supply. Jika tidak bisa moratorium, paling tidak ada zonasi wilayah pembangunan," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Wiwiek Dwi Endah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper