Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Evaluasi Semua Jembatan Timbang Di Pantura

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Perhubungan Darat menyatakan segera melakukan perbaikan jembatan timbang. Pembenahan meliputi sistem pemeriksaan dan evaluasi tiap jembatan timbang.
Kegiatan di jembatan timbang/JIBI
Kegiatan di jembatan timbang/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Perhubungan Darat menyatakan segera melakukan perbaikan jembatan timbang. Pembenahan meliputi sistem pemeriksaan dan evaluasi tiap jembatan timbang.

Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Hotma Simanjuntak mengatakan sepanjang tahun lalu berbagai perbaikan serta pembenahan sistem pemeriksaan jembatan timbang telah dilakukan merata. Terutama jembatan timbang yang bertebaran di sepanjang lintasan Pulau Jawa.

Fungsi jembatan timbang merupakan kunci keamanan lalu lintas darat, terutama bagi aktivitas transportasi dengan muatan. Karena itu pula, jembatan timbang juga sebagai kendali salah satu faktor kerusakkan jalan akibat beban muatan tersebut.

Ketika adanya kerusakkan jalan yang diakibatkan banjir, fungsi jembatan timbang tak luput dari sorotan. Sebabnya, di jalan raya seperti jalur Pantura, banyak truk kelebihan beban masih kerap berseliweran bebas.

Pada penelusuran medio Februari lalu, Bisnis menemukan sedikitnya dua jembatan timbang sepanjang lintasan Jawa Barat-Jawa Tengah, menyalahi prosedur. Terekam jembatan timbang dimanfaatkan oknum aparat yang memungut pungutan liar serta membiarkan truk kelebihan muatan melintas.

Pemberesan pun bukan tidak dilakukan. Menurut Hotma, saat ini pihaknya memberlakukan dua sistem pemeriksaan, secara fisik maupun elektronik.

"Jadi di timbangan tersebut terpasang alat rekam mengenai berat sebenarnya, sehingga dalam pemeriksaan kami cocokkan dengan bukti muatan secara fisiknya," terangnya.

Pada tahun ini, Kemenhub berencana menerapkan sistem teknologi informasi canggih (TI) bagi pelaksanaan jembatan timbang. Sistem berbentuk online inipun dilakukan dari hulu, yaitu pencatatan operasional truk.

Hal inipun termasuk dengan pembuatan buku uji berkala (KIR). "Nanti dari sistem ini kami bangun database semua truk dan kendaraan, serta data pengujiannya," ujarnya.

Dari penelusuran Bisnis, pada prakteknya, petugas jembatan timbang biasanya mengutip pungutan kepada para sopir truk bermuatan lebih sekitar Rp5ribu hingga Rp40ribu.

Di luar jembatan timbang, praktek pungutan ilegal inipun diperparah dengan penegakkan hukum yang lemah dari aparat Polisi Lalu Lintas.

Sehingga keseriusan Kemenhub dalam membenahi pengelolaan serta pengawasan jembatan timbang berarti pula menekan angka kecurangan para oknum-oknum tersebut. Dan terutama sekali ialah mempraktekkan prosedur yang sehat sehingga lalu lintas darat tetap aman serta jalan raya tak gampang rompal.

Hotma mengatakan tahun ini sistem online dan timbangan otomatis tersebut akan diujicobakan di seluruh jembatan timbang Pulau Jawa. "Untuk Sumatra, kami masih terbatas pada infrastrukturnya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper