Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merpati Harus Selesaikan Masalah Internal bila Ingin dapat Izin Terbang Kembali

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta manajemen Merpati Nusantara Airline (Merpati) untuk menuntaskan masalah internalnya terlebih dahulu jika ingin mendapatkan izin terbang kembali.
Armada Merpati Nusanatara Airlines/Bisnis
Armada Merpati Nusanatara Airlines/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta manajemen Merpati Nusantara Airline (Merpati) untuk menuntaskan masalah internalnya terlebih dahulu jika ingin mendapatkan izin terbang kembali.

"Kami tidak akan memberi ijin terbang kembali sebelum masalah tuntas," tegas Menteri Perhubungan EE Mangindaan saat ditanya terkait rencana Merpati membuka penerbangan rute Jakarta – Jeddah, sebagaimana dilansir laman Kemenhub, Minggu (2/3/2014).

Sejumlah masalah melilit maskapai milik pemerintah ini, sehingga Merpati menutup 19 rute yang dilayani. Dari kondisi seperti, Kementerian Perhubungan membekukan sementara operasional Merpati.

Sejumlah masalah yang dialami Merpati antara lain utang perusahaan yang cukup, gaji karyawan yang belum dibayar sehingga menimbulkan gejolak dan premi  asuransi penumpang yang belum dibayar.

Menhub mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari manajemen Merpati mengenai perkembangan penyelesaian masalah maskapai plat merah tersebut.

" Kita tunggu perkembangannya dari laporan manajemen Merpati," ungkap Menhub.

Mangindaan tidak menyebutkan sampai kapan batas waktu penyelesaian masalah Merpati. "Jadi  penghentian sementara operasional Merpati tetap berlaku sampai masalahnya selesai."

Menhub menegaskan, pihaknya harus meyakinkan kepada masyarakat pengguna jasa transportasi angkutan  udara dalam hal keselamatan. " Bagaimanapun   keselamatan harus diutamakan. Karena itu, masalahnya harus diselesaikan."

Dia  mencontohkan belum dibayarnya premi asuransi kepada perusahaan asuransi penjamin. " Asuransi  sangat terkait dengan keselamatan penumpang. Tanpa ada asuransi pesawat tidak menerbangkan penumpang," tutur Menhub.

Sebagai maskapai yang sangat berjasa dalam pembangunan bangsa,menurut Menhub, Merpati perlu diselamatkan.

"Melihat sejarah Merpati  sebagai " Maskapai Pejuang" dalam menghubungkan wilayah-wilayah terpencil di Indonesia, maka Merpati perlu  diselamatkan,"pungkas Menhub .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper