Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketepatan Waktu Kereta Api Antarkota Dipertanyakan

Ketepatan waktu kedatangan dan keberangkatan kereta api antarkota kembali disoal oleh konsumen.

Bisnis.com, JAKARTA--Ketepatan waktu kedatangan dan keberangkatan kereta api antarkota kembali disoal oleh konsumen.

Operator dinilai harus menjunjung tinggi asas oportunitas waktu konsumen yang menggunakan moda tersebut.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo mengatakan pada 2014 ini pihaknya sudah menerima banyak aduan dari konsumen terkait layanan kereta api jarak jauh atau antarkota.

Dari puluhan aduan terkait layanan kereta api, terbanyak mengenai persoalan on time performance [ketepatan waktu kereta].

"Selain itu ada juga soal tarif flat meskipun jarak yang ditempuh konsumen hanya setengah serta fasilitas,” terangnya, Selasa (25/2/2014).

Menurut dia, untuk menumpang kereta, calon penumpang harus membeli tiket terlebih dahulu. Di dalam tiket tersebut tertera jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta.

Tiket tersebut kata dia, merupakan bukti sah perjanjian antara pihak operator dalam hal ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan konsumen.

Karena merupakan perjanjian, berarti kedua belah pihak harus konsekuen terhadap hal-hal yang diterangkan dalam tiket tersebut, termasuk soal jadwal pemberangkatan.

Jika terjadi keterlambatan kedatangan dan keberangkatan, berarti pihak operator melanggar perjanjian tersebut.

Menurut dia, pihak PT KAI wajib mengumumkan keterlambatan kedatangan dan keberangkatan kereta.

Jika keterlambatan itu terjadi di luar kontrol pihak operator seperti terjadi bencana alam, menurut Sudaryatmo, tanggung jawab operator masih bisa terbebas dari tuntutan konsumen sejauh hal itu dipublikasikan.

“Tapi kalau keterlambatan itu terjadi di dalam kontrol operator, maka konsumen punya hak untuk menuntut karena ada banyak kerugian yang dialami calon penumpang,” lanjutnya.

Kerugian yang dialami penumpang kata dia bisa berupa biaya serta opurtunitas waktu.

Asas opurtunitas waktu inilah yang menurut dia paling banyak merugikan calon penumpang.

Menurutnya ada kesan ketidakadilan karena jika penumpang terlambat 5 menit tiket kereta hangus tanpa ada dispensasi sedangkan jika kereta telat datang, penumpang tidak diberi kompensasi yang berarti.

“Contohnya, penumpang dari Malang mau ke Surabaya lalu melanjutkan perjalanan dengan pesawat terbang. Nah kalau keretanya telat, tentu bisa berimplikasi pada keterlambatan penumpang tersebut di bandara,” tambah dia.

Samsu Rizal, salah seorang pelanggan kereta api mengaku punya pengalaman buruk terkait layanan kereta api khususnya terkait ketepatan waktu kedatangan kereta.

Pada 23 Februari 2014 lalu keluarganya menggunakan Kereta Api Mutiara Selatan dari Stasiun Gubeng Surabaya Jawa Timur menuju ke Yogyakarta.

Dalam tiket, lanjutnya, tertera jadwal keberangkatan pukul 17.00. menjelang waktu tersebut, ada informasi kereta bakal terlambat sekitar 20 menit karena ada hal teknis.

“Setelah saya tunggu sampai pukul 17.30 kereta belum datang juga. Saya lalu tanya ke loket layanan konsumen. Saya tanya kalau telat seperti ini, apa kompensasi yang diberikan kepada penumpang. Mereka cuma menjawab kalau telat lebih dari 3 jam baru ada kompensasinya. Ternyata kereta baru datang jam 18.00 dan berangkat jam 19.00,” urai dia.

Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan sudah ada ketentuan kompensasi yang diberikan PT KAI kepada penumpang jika terjadi keterlambatan.

Hanya saja ia enggan menjelaskan secara lebih terperinci karena tengah sibuk mengikuti rombongan Presiden SBY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper