Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Citilink Tergiur Rute Merpati

Maskapai Citilink siap mengambil alih beberapa rute penerbangan Merpati. Anak usaha Garuda Indonsia itu bakal menambah rute regional.
Pesawat Citilink Mendarat/Bisnis
Pesawat Citilink Mendarat/Bisnis

Bisnis.com, TANGERANG- Maskapai Citilink siap mengambil alih beberapa rute penerbangan Merpati. Anak usaha Garuda Indonsia itu bakal menambah rute regional.

 Direktur Umum Citilink Arif Wibowo mengatakan pihaknya telah mengajukan penawaran kepada Kementerian Perhubungan untuk mengambil beberap rute penerbangan. Menurutnya pengambilalihan rute itu bertujan untuk mengembangkan jaringan Citilink yang selama ini belum ada di wilayah Indonesia bagian Timur.

 "Kami inginkan beberap rute ke Papua tapi yang spesifikasinya bukan  pesawat propeler [baling-baling]. Intinya rute yang berbasis di Makassar," ujarnya, Senin (10/2/2014).

Pengambilalihan rute penerbangan milik Merpati tersebut menurutnya bakal meningkatkan rute penerbangan Citilink yang hingga Februari 2014 mencapai 28 rute dengan rata-rata volume penumpang di setiap rute mencapai 500.000 pertahun.

Selain mengincar rute peninggalan Merpati, April mendatangkan Citilink akan melakukan ekspansi dengan membuka rute regional Surabaya-Singapra-Malaysia serta Denpasar-Perth. Rute baru itu bertujuan sebagai sumber pendapatan Citilink dalam betuk Dolar dengan persentase 10% dari pendaptan Citilink.

Menurutnya, selama ini maskapai itu hanya melayani rute domestik. Ia menargetkan hingga 2018 pendapatan Citilink dalam bntuk dolar bisa mencapai 21%.

 "Dengan demikian tahun ini, akan ada penambahan 9 rute sehingga total menjadi 37 rute," jelasnya.

Selain penambahan rute, Citilink juga bakal mendatangkan 8 pesawat baru jenis Airbus 320 yang bakal didatangkan mulai Mei 2014.

 Direktur Utama Garuda Airways Emirsyah Satar mengatakan pihaknya menargetkan semester ini sudah ada investor strategis untuk mengembangkan Citilink. Saat ini lanjutnya, sudah banyak investor baik dari dalam maupun luar negeri yang menyatakan ketertarikan.

Sayangnya, dia enggan menjelaskan investor mana saja yang berniat menanamkan modalnya di Citilink. Meski demikian ia menjamin masuknya investor terseut tidak akan mengubah fokus Citilink di pasar Low Cost Carrier (LCC).  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper