Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Otomotif Bakal Dongkrak Permintaan Kawasan Industri

Rencana pemerintah menargetkan penggunaan 100% komponen lokal bagi mobil murah dan ramah lingkungan (low-cost green car/LCGC) dalam lima tahun ke depan dinilai akan meningkatkan permintaan lahan industri di Jabodetabek.

Bisnis.com, JAKARTA - Rencana pemerintah menargetkan penggunaan 100% komponen lokal bagi mobil murah dan ramah lingkungan (low-cost green car/LCGC) dalam lima tahun ke depan dinilai akan meningkatkan permintaan lahan industri di Jabodetabek.

Associate Director Consultancy and Research Knight Frank Hasan Pamudji mengungkapkan permintaan tersebut akan bertumbuh seiring dengan peningkatan produksi mobil. Permintaan lahan industri, jelasnya, dapat tumbuh terutama di Karawang dan Cikarang.

Kedua wilayah tersebut, ungkapnya, sebelumnya sudah menjadi pusat industri otomotif dan komponennya. Dengan begitu, dia menyatakan faktor kedekatan guna mendukung efisiensi ongkos produksi akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi ekspansi usaha otomotif.

“Di Jabodetabek tumbuh. Utamanya Cikarang [Bekasi] dan Karawang untuk major estate. Infrastrukturnya juga mendukung,” ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (4/2/2014).

Dia menuturkan permintaan tersebut juga akan bertumbuh secara bertahap mengikuti ketersediaan lahan industri. Menurutnya, penambahan pasokan lahan industri membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Kendati begitu, dia menyatakan pertumbuhan pasokan lahan akan dapat mengakomodasikan peningkatan permintaan.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian M.S. Hidayat menargetkan pada 2019 produk LCGC akan menggunakan 100% komponen produksi dalam negeri. Dia menyatakan sudah ada produsen otomotif yang menyanggupi komitmen tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper