Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peningkatan Kargo Pelabuhan Panjang Berkat Investasi Rp800 Miliar

Peningkatan jumlah kargo di Pelabuhan Panjang dalam 3 tahun terakhir berkat investasi dan modernisasi yang dilakukan Pelindo II.

Bisnis.com.BANDAR LAMPUNG--Peningkatan jumlah kargo di Pelabuhan Panjang dalam 3 tahun terakhir berkat investasi dan modernisasi yang dilakukan Pelindo II.

General Manajer Pelindo II Cabang Pelabuhan Tanjung Doso Agung mengatakan sebelumnya jumlah kargo per tahun di pelabuhan itu hanya 4,7 juta teus dan saat ini sudah mencapai 8,6 juta teus atau meningkat hampir 50%.

Saat peresmian konektivitas jalur kereta api ke Pelabuhan Panjang, Jumat (24/1/2014) dia menjelaskan, peningkatan itu terjadi karena pengelola pelabuhan melakukan investasi pengembangan Rp800 miliar untuk membenahi panjang dermaga menjadi 1.500 meter, peralatan seperti crane serta pengadaan beberapa unit kapal.

Dia mengklaim Pelabuhan Panjang merupakan satu-satunya pelabuhan yang memiliki fasilitas paling lengkap yakni tiga terminal berupa terminal peti kemas, terminal curah kering dan terminal multipurpose.

Selain itu Pelabuhan Panjang juga memiliki tiga unit container crane. Sementara di terminal curah kering mereka memiliki enam unit crane. Beberapa di antaranya merupakan hasil investasi 2012 lalu.

"Harapannya pelabuhan ini bisa menjadi pintu gerbang perekonomian Sumatra dan penyangga Pelabuhan Tanjung Priok karena bisa disandari kapal kelas besar seperti kelas Panama," kata Doso.

Rencana jangka panjang, Pelindo II Cabang Pelabuhan Panjang akan melakukan reklamasi pantai seluas 40 hektare dan bakal dieksekusi dalam waktu lima tahun ke depan.

"Sekarang prosesnya masih menunggu izin di Kementerian Lingkungan Hidup. Kami belum memikirkan apakah dalam investasi itu bakal menggandeng pihak ketiga atau tidak," jelasnya.

Dalam jangka pendek, Pelindo II Cabang Panjang akan melakukan konektivitas kargo kontainer Lampung-Semarang-Surabaya yang dipercaya memiliki pasar yang potensial.

Rencana ini, lanjut dia berangkat dari fenomena kapal-kapal dari Jawa yang membawa muatan, saat meninggalkan Lampung dan menuju ke Semarang dan Surabaya, ternyata tidak membawa muatan.

"Jadi dengan adanya konektivitas baru nantinya bakal ada barang yang dimuat ke tujuan Semarang-Surabayan" katanya.

Dirut Pelindo II R.J Lino mengatakan areal pelabuhan perlu diperluas dengan melakukan reklamasi karena keterbatasan lahan. Pasalnya di areal pelabuhan banyak berdiri gedung administrasi padahal semestinya harus memprioritaskan lahan sebagai tempat penyimpanan kargo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper