Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pos Indonesia Mulai Rambah Bisnis Properti

PT Pos Indonesia (Persero) mulai menggarap bisnis properti yang dimiliki dengan terbentuknya anak perusahaan PT Pos Properti Indonesia.
Proyek Properti/Bisnis
Proyek Properti/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) mulai menggarap bisnis properti yang dimiliki dengan terbentuknya anak perusahaan PT Pos Properti Indonesia.

"Izin pembentukan anak usaha tertuang dalam Surat Menteri BUMN No. S-789/MBU/2013 tanggal 27 Desember 2013 perihal Persetujuan Pendirian Anak Perusahaan Bidang Properti," ujar  Manajer Humas Pos Indonesia A Sofyan, di Jakarta, Rabu (8/1).

Sofyan menuturkan, dengan visi "Menjadi Perusahaan Pengembang dan Pengelola Aset Properti yang Profesional dan Handal", Pos Properti Indonesia akan ikut meramaikan bisnis properti di Indonesia.

Sebaran properti milik Pos Indonesia dengan karakteristik masing-masing lokasi, sehingga perlu manajemen yang berbeda dalam pengelolaan bisnis.

Untuk itu, Pos Properti Indonesia memiliki tiga program, yaitu jangka pendek melakukan sendiri pengembangan aset potensial.

Tahap awal operasional Pos Properti Indonesia mengelola Graha Pos Indonesia sebagai Building Management dan mendirikan dua unit hotel bernama Hotel Expost di Jalan Pahlawan Bandung (eks Kantor Area V Jabar) dan Jalan Cihampelas Bandung (eks Mess Pos/KPC Cicendo).

Sedangkan program jangka menengah Pos Properti akan mengoptimalkan seluruh aset-aset induk perusahaan yang memiliki potensi untuk dikembangkan.

Adapun program jangka panjang mengembangkan aset-aset melalui kerja sama maupun pengembangan sendiri (menjadi developer), pengembangan usaha properti management untuk pasar internal, dan pengembangan management untuk pasar eksternal.

Sofyan menambahkan, dengan strategi dan inovasi bisnis yang terus dilakukan, Pos Indonesia optimis menatap bisnis 2014, dimana peta persaingan semakin ketat dan masih belum stabilnya perekonomian nasional yang diprediksi berlanjut hingga semester I/2014.

Pos Indonesia dituntut untuk lebih fokus dalam mengelola bisnis utamanya (core business), berbeda dengan karakteristik properti yang berhubungan dengan kontrak, engineering, legal, bisnis.

Namun komposisi aset perusahaan dalam bentuk properti yang relatif dominan dapat mendatangkan problem bila tidak dikelola secara komersial.

Pada tahun 2013, Pos Indonesia menunjukan pertumbuhan kinerja yang baik dengan mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp4,2 triliun, dengan laba mencapai Rp301 miliar. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper