Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Halim Jadi Bandara Penerbangan Komersial di Atas 1 Jam Jan. 2014

PT Angkasa Pura II tengah melakukan berbagai persiapan jelang komersialisasi Bandara Halim Perdanakusuma untuk penerbangan reguler di atas 1 jam

 

Bisnis.com, JAKARTA- PT Angkasa Pura II tengah melakukan berbagai persiapan jelang komersialisasi Bandara Halim Perdanakusuma untuk penerbangan reguler di atas 1 jam.

Laurensius Manurung, Direktur Keuangan AP II mengatakan, pihaknya menargetkan revitalisasi Bandara Halim selesai pada minggu ke-3 Desember 2013.

"Pada minggu ketiga Desember ditargetkan revitalisasi terminal sudah selesai dilakukan," katanya di Jakarta, Kamis (5/12/2013).

Bandara Halim akan mulai melayani penerbangan reguler di atas 1 Jam pada awal Januari 2014, menyusul terbitnya Keputusan Menteri Perhubungan No.369/2013. Melalui keputusan itu, Halim yang sebelumnya hanya bisa melayani penerbangan reguler tidak lebih dari 1 jam, kini bisa melayani penerbangan lebih dari 1 jam.

Bandara Halim, katanya, akan memiliki bording lounge dengan 3 gate untuk menampung 3 penerbangan per jam, atau setara 450-500 penumpang. Sebelumnya, Halim tidak memiliki boarding lounge karena masing-masing maskapai carter mengoperasikan lounge sendiri.

Dia mengatakan sejumlah maskapai sudah menyatakan minatnya beroperasi di Bandara Halim.

"Sementara itu, keputusan maskapai apa yang akan beroperasi di bandara tersebut ada pada Kementerian Perhubungan," ujarnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper