Bisnis.com, SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia III optimistis mencetak laba Rp1 triliun pada 2013 dan 60% di antaranya pemasukan berbentuk mata uang asing.
Direktur Keuangan Pelindo III Wahyu Suparyono menguraikan pendapatan pada 2013 diprediksi Rp5 triliun. Bila dikurangi sejumlah beban maka laba bisa mencapai Rp1 triliun.
"Masih aman meski investasi kami cukup besar," jelasnya di Surabaya, Senin (25/11/2013) malam.
Pelindo III mendapat pinjaman Rp1,2 triliun dari Credit Suisse dan Deutsche Bank Cabang London, Inggris. Dana itu digunakan untuk membeli 10 unit ship to shore crane (STS) dan 20 unit automated stacking crane (ASC).
Wahyu menuturkan utang dengan bunga 1,39% itu tidak akan membebani perusahaan. Pasalnya, cicilan atas alat baru dibayarkan Agustus 2015.
"Kami 2014 bisa memproyeksi tumbuh 10% di laba. Nanti saat Teluk Lamong beroperasi penuh di 2015 bisa lebih tinggi lagi," urainya.
Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto menambahkan pendapatan Pelindo III 60% berbentuk dolar. Sehingga dengan beban pinjaman bertenor 7 tahun itu tak memerlukan lindung nilai (hedging).
"Kapal berbendera asing yang bersandar dipungut dolar, maka kami aman, natural hedging," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel